nusabali

6 Sumber Penularan Sakit Mata, Waspada!

  • www.nusabali.com-6-sumber-penularan-sakit-mata-waspada

DENPASAR, NusaBali.com - Banyak yang mengatakan jika sakit mata bisa menular lewat pandangan. Itulah sebabnya, saat Anda atau orang lain sedang mengalami sakit mata, biasanya akan dijauhi dan enggan untuk menatap matanya secara langsung untuk sementara.

Namun, apakah benar bahwa penularan sakit mata bisa terjadi hanya dengan tatapan langsung saja? Pada saat Anda mengalami sakit mata, mungkin rasa gatal dan tidak nyaman menjadi salah satu gejalanya. Anda pun menggunakan penutup mata untuk sementara waktu agar sakit mata tidak menular.

Jika memiliki masalah terkait sakit pada area sekitar mata, maka Anda dapat melakukan konsultasi dan tanya dokter untuk mencari tahu tentang kondisi secara mendalam. Berikut informasi terkait sumber penularan sakit mata yang perlu Anda waspadai.

Penyebab dan Jenis Sakit Mata Menular

Sakit mata dapat sangat mengganggu aktivitas dan menimbulkan rasa tidak nyaman karena mata tidak dapat digunakan secara maksimal. 

Sakit mata yang terjadi biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit yang menyerang area kornea dan konjungtiva, yaitu selaput pelapis permukaan bola dan kelopak mata. Kondisi ini dapat disebut dengan konjungtivitis, yaitu meradangnya bagian konjungtiva mata yang bisa menyebabkan sakit pada mata.

Selain infeksi, beberapa penyebab sakit mata yang umum terjadi adalah karena adanya alergi, tidak sengaja kemasukan bahan kimia atau benda asing ke mata.

Beberapa jenis sakit mata yang dapat menular jika tidak ditangani dengan benar, yaitu:
- Konjungtivitis, yaitu mata merah, bengkak, dan berair akibat infeksi virus atau bakteri
- Keratokonjungtivitis viral, yaitu sakit mata akibat infeksi adenovirus yang membuat mata menjadi meradang
- Keratitis, yaitu peradangan pada kornea mata akibat virus, bakteri, atau jamur
- Endoftalmitis, yaitu peradangan pada bagian dalam mata dan jaringan di sekitar bola mata
- Trakoma, yaitu iritasi mata akibat bakteri Chlamydia trachomatis dan berisiko tinggi menyebabkan kebuataan

Gejala Sakit Mata

Gejala sakit mata cukup mudah diketahui dan dilihat. Beberapa gejala yang umumnya terjadi saat sakit mata, yaitu:

- Mata menjadi berwarna merah dan bengkak
- Bagian mata terasa sakit, gatal, dan berair
- Mata terasa seperti berpasir atau ada debu yang berada di sekitar area mata
- Menjadi sensitif terhadap cahaya
- Adanya benjolan kecil di kelopak mata atau di dekat bulu mata
- Penglihatan terganggu atau pandangan kabur
- Kelopak mata terasa nyeri saat disentuh

Jika Anda mengalami beberapa gejala seperti yang sudah disebutkan, ada baiknya untuk segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sumber Penularan Sakit Mata

Apakah benar bahwa sakit mata bisa ditularkan hanya melalui pandangan saja? Atau informasi tersebut hanya mitos? Ternyata, sumber utama penularan sakit mata adalah sebagai berikut:

- Melakukan kontak fisik yang erat dengan penderita sakit mata, seperti berjabat tangan, pelukan, dan sebagainya
- Tidak mencuci tangan sebelum menyentuh area mata, dikhawatirkan virus, bakteri, atau hal lain yang ada di permukaan benda bisa masuk ke dalam tangan
- Berdekatan dengan penderita sakit mata, lalu tidak sengaja menyentuh air mata atau nanah dari penderita sakit mata tersebut
- Droplet yang keluar pada saat Anda sedang bersin atau batuk
- Penggunaan bersama benda pribadi dengan penderita sakit mata, seperti handuk, make up, dan sebagainya
- Penggunaan lensa mata dalam waktu lama dan tidak dibersihkan.

Beberapa hal tersebut dapat menjadi sumber utama penularan sakit mata. Jadi, jika Anda bertatapan langsung dengan penderita sakit mata dalam jarak aman, ada kemungkinan Anda  untuk tertularnya hanya sedikit.

Cara Mengobati Sakit Mata

Untuk mengobati sakit mata, Anda perlu tahu terlebih dahulu apa penyebab dan gejala yang dirasakan agar mendapatkan obat dan penanganan yang tepat. Beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengobati sakit mata, yaitu:

- Menggunakan obat-obatan seperti antibakteri, antivirus, obat tetes mata, dan sebagainya
- Pengobatan mandiri di rumah dengan cara mengompres mata menggunakan handuk yang direndam dalam air dingin (untuk meredakan bengkak) atau air hangat (meredakan rasa nyeri dan membersihkan mata yang belekan)
- Tidak menggunakan lensa mata pada saat mata masih sakit
- Tidak menyentuh atau menggaruk mata dengan tangan yang kotor
- Melakukan operasi mata pada kasus yang sudah sangat parah seperti pada penyakit trakoma

Cara Mencegah Sakit Mata

Agar dapat terhindar dari sakit mata, Anda dapat melakukan beberapa cara pencegahan berikut ini:

- Sebelum menyentuh mata, ada baiknya untuk cuci tangan selama 20 detik dengan sabun, terlebih jika tangan Anda kotor dan banyak menyentuh benda-benda sebelumnya;
- Tidak menyentuh bagian wajah, mata, mulut, dan hidung dengan sering;
- Membersihkan cairan yang keluar dari mata dengan tisu, lalu segera buang tisu tersebut ke tempat sampah;
- Rutin mengganti sprei kasur dan handuk Anda;
- Menggunakan lensa kontak mata dengan baik dan benar, sesuai dengan petunjuk yang ada, ganti lensa tiap sesudah digunakan;
- Hindari menggunakan obat tetes mata, lensa kontak, kacamata, handuk, dan kosmetik secara bersamaan dengan orang lain, terutama orang yang sedang sakit mata; dan 
- Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan tangan setelah mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Pastikan juga untuk menghindari penggunaan handuk bersama dengan orang lain.

Itulah beberapa informasi terkait sakit mata, mulai dari penyebab, jenis, gejala, cara mengobati, dan cara mengatasi. Sakit mata tidak akan mudah menular ke orang lain jika Anda tetap menjaga kebersihan dan menjaga jarak pandang dengan orang di sekitar Anda. Hindari pula penggunaan barang pribadi bersama dengan orang lain untuk meminimalisir penularan sakit mata atau penyakit lainnya.

Komentar