nusabali

DPR Tegang, Jokowi Undang Pelawak

  • www.nusabali.com-dpr-tegang-jokowi-undang-pelawak

Gedung Parlemen Kompleks DPR/MPR/DPD, Senayan, Jakarta Pusat, kemarin (16/2) menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia. Maklum saja, kemarin Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) akan memutuskan ‘nasib’ Ketua DPR, Setya Novanto,  terkait pencatutan nama Presiden dan wakil Presiden dalam kasus 'Papa Minta Saham'.

Langgar Etika dan Hukum
Komentar soal keputusan MKD hanya datang dari Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla.  JK mengatakan pembacaan putusan sementara para anggota MKD mempertegas pelanggaran etika yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto. Pelanggaran etika ini juga menandakan terjadinya pelanggaran hukum yang dilakukan Novanto.

"Etika itu kan kepantasan, tapi ada juga ketidakpantasan yang melanggar hukum," ujar JK.

JK menilai Setnov termasuk melanggar hukum karena status dia sebagai anggota Dewan, tapi di sisi lain membicarakan masalah uang.

"Ya, melanggar hukum, karena ada pembicaraan tentang uang. Ada tentang kesepakatan untuk katakanlah memeras, mengancam," kata dia.

Terkait sidang MKD yang menghasilkan sembilan dan 17 anggota MKD menyatakan, Setya telah melanggar etik sebagai anggota DPR JK mengaku puas. Semua pihak pun diharapkan mematuhi putusan MKD karena sifatnya mengikat.  7

Komentar