nusabali

Diperpa Gelar Perayaan Tumpek Uye

Doakan Keselamatan Hewan dari Wabah PMK

  • www.nusabali.com-diperpa-gelar-perayaan-tumpek-uye

Cakupan vaksinasi PMK sudah mencapai 18.205 ekor untuk suntikan tahap pertama dan 4.461 ekor suntikan tahap dua.

MANGUPURA, NusaBali

Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung menggelar perayaan Tumpek Uye yang dipusatkan di Sentra Ternak Sobangan, Kecamatan Mengwi pada Saniscara Kliwon Uye, Sabtu (27/8). Perayaan Tumpek Uye menjadi salah satu upaya niskala untuk keselamatan dan perlindungan terhadap hewan, terlebih lagi dalam situasi adanya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Diperpa Badung I Wayan Wijana, mengatakan perayaan Tumpek Uye di sentra pengembangan pembibitan sapi Bali ini merupakan salah satu kearifan lokal Bali, di samping sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan. Sekaligus dimaknai sebagai bentuk perhatian dan penghormatan serta rasa kasih sayang manusia terhadap makhluk hidup atau hewan ternak.

“Kami melaksanakan perayaan Tumpek Uye bersama tim vaksinator, dosen FKH Unud dan petugas Sentra Ternak Sobangan. Perayaan Tumpek Uye ini sebagai wujud rasa syukur dan untuk memohon keselamatan dan perlindungan terhadap seluruh hewan ternak,” ujar Wijana.

Mantan Kabag Organisasi Setda Badung ini menambahkan, dalam konteks kekinian di tengah merebaknya wabah PMK dan rabies di berbagai daerah, perayaan Tumpek Uye dapat lebih diimplementasikan dalam bentuk perhatian terhadap kesejahteraan dan kesehatan hewan melalui upaya pengobatan terhadap ternak sakit maupun pemberian vaksinasi. “Untuk mempercepat penanganan PMK, kami gencar melakukan vaksinasi menyasar seluruh ternak sapi yang ada,” katanya.

Berkat kerja keras Satgas PMK dan adanya kesadaran dari masyarakat khususnya para peternak, imbuh Wijana, saat ini tidak ada lagi penambahan kasus PMK. “Saat ini tidak ada lagi kasus baru, hal ini tidak terlepas dari upaya vaksinasi yang gencar dilakukan, sehingga kini cakupan vaksinasi PMK sudah mencapai 18.205 ekor untuk suntikan tahap pertama dan 4.461 ekor suntikan tahap dua,” kata Wijana. “Mudah-mudahan dengan upaya ini lalu lintas ternak bisa normal kembali,” harapnya. *ind

Komentar