nusabali

Pengamanan Pintu Masuk Bali Diperketat, Pasca Tewasnya 6 Terduga Teroris di Tuban

  • www.nusabali.com-pengamanan-pintu-masuk-bali-diperketat-pasca-tewasnya-6-terduga-teroris-di-tuban

Jajaran Polda Bali rapatkan barisan pasca penyergapan yang menewaskan 6 terduga teroris di kawasan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4) siang.

DENPASAR, NusaBali

Salah satunya, memperketat pengamanan di sejumlah lokasi strategis, termasuk pintu-pintu masuk Bali. Selain itu, juga melakukan pendekatan dengan para tokoh.

Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, melalui Wakapolda Bali Brigjen Dewa Putu Alit Widana, sudah langsung memerintahkan anggotanya untuk meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Di antaranya, mendatangi para ulama dan tokoh agama untuk bantu menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Selain itu, juga dilakukan upaya preventif dengan melakukan penebalan pengamanan di lapangan dan di markas komando. “Kami juga meningkatkan patroli dialogis untuk menyerap informasi di masyarakat,” ujar Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja, di Denpasar, Minggu (9/4).

Semua pintu masuk Bali diperketat pengamanannya. Pintu-pintu masuk dimaksud, antara lain, Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana (piuntu masuk Bali dari arah barat), Pelabuhan Padangbai, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem (pintu masuk Bali dari arah timur), dan Bandara Internasional Ngurah Raiu Tuban, Kecamatan Kuta, Badung (pintu masuk Bali dari arah udara).

Namun, AKBP Hengky enggan merinci seberapa banyak penambahan personel untuk meningkatkan pengamanan di pintu-pintu masuk Bali tersebut. Yang jelas, lanjut dia, Polda Bali juga terus melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Timur pasca penyergapan yang menewaskan 6 terduga teroris di Tuban ini.

Menurut AKBP Hengky, koordinasi dengan Polda Jatim itu dilakukan untuk mengetahui perkembangan terbaru penggerebekan teroris tersebut. “Kami juga mencari tahu pelaku teror untuk diprofiling dan mengantisipasi apakah ada pelaku yang sudah masuk Bali,” tandas AKBP Hengky.

Dia menambahkan, sampai saat ini situasi kondisi Bali masih aman dan kodusif. “Penjagaan di beberapa tempat strategis dan pintu masuk Bali juga mulai diperketat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Enam (6) terduga teroris sebelumnya tewas setelah terjadi baku tembak dengan polisi di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu siang. Sebelum tewas didor, terduga teroris yang naik mobil Daihatsu Terios nopol H 9037 BZ ini sempat melakukan penembakan terhadap anggota Sat Lantas Pores Tuban, Sabtu pagi pukul 09.00 WIB.

Saat mobilnya dihentikan polisi, salah seorang dari 6 terduga teroris melepaskan tembakan ke arah petugas. Mereka kemudian kabur meninggalkan mobil yang ditumpanginya. Polisi lanjut mengamankan barang bukti yang ditinggal pelaku yakni, 1 paspor dengan identitas B4284092, 4 buah HP, 1 buah HT, dan 1 kotak peluru.

Polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap kawanan teroris yang melarikan diri ke arah Hutan Jati Peteng, Kecamatan Jenu. Akhirnya, mereka semua bisa dilumpuhkan. Tim Identifikasi Forensik Polda Jatim dibantu ahli forensik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya secara marathon melakukan pengambilan data skunder dan primer terhadap 6 jenazah terduga teroris yang dilumpuhkan di Tuban tersebut.

"Kita telah menerima data skunder mulai Sabtu malam pukul 22.00 WIB hingga pagi tadi (Minggu) untuk dicocokkan dengan data primer," ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, dikutip detikcom, Minggu kemarin.

Menurut Frans, tim identifikasi forensik Polda Jatim dan Unair masih menunggu data pembanding dari pihak keluarga 6 terduga teroris. "Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk diteruskan ke masing-masing Polres disana untuk pemberian undangan pengambilan data pembanding," katanya.

Dia menambahkan, identifikasi 6 terduga teroris saat ini tinggal menunggu data pembanding dari keluarganya. "Data pembanding ini yang masih kita tunggu untuk akuntabilitas dan legalisasi, sehingga Polri akan merilis hasil identitfikasi sesuai dengan data pembanding pihak keluarga terduga teroris." * rez

Komentar