nusabali

Paripurna DPRD Diawali Potong Tumpeng

Ulang Tahun, Bupati Mahayastra 3 Kali Tiup Lilin

  • www.nusabali.com-paripurna-dprd-diawali-potong-tumpeng

Fraksi Golkar juga menyoroti dana cadangan untuk menyongsong pemilukada tahun 2024 serta bantuan dana ngaben atau bansos.

GIANYAR, NusaBali

Bupati Gianyar I Made Mahayastra genap berusia 51 tahun, Senin (25/7). Momentum hari lahirnya pun dirayakan secara spontan, hingga siang kemarin, bupati ini tiga kali tiup lilin ulang tahun, mulai dari Kantor Bupati hingga DPRD Gianyar.

Pertama, Mahayastra disuguhi kue, tumpeng, dengan latar belakang bouqet bunga mawar merah di depan ruang kerjanya. Kedua, disusul beberapa pegawai di sekitar area parkir timur kantornya saat rombongan Bupati, Sekda Made Gede Wisnu Wijaya dan sejumlah kadis berjalan kaki menuju gedung dewan di sebelah timur. Istri tercinta Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra tampak mendampingi, tak sedetik pun lepas dari gandengan Mahayastra. Ketiga, Mahayastra kembali diberi kejutan perayaan ultah oleh keluarga besar DPRD Gianyar. Sebelum rapat paripurna dimulai Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta meminta waktu  atas nama seluruh anggota dewan dan staf DPRD Gianyar, mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bupati Gianyar. Mahayastra didoakan semoga sehat selalu, bisa membawa Gianyar terus lebih maju dan sukses. "Aman dua periode," ungkap Tagel disambut sorak sorai dan tepuk tangan meriah para pegawai.

Selepas itu, terdengar alunan lagu selamat ulang tahun diiringi  puluhan staf DPRD Gianyar, membawa kue dan tumpeng ulang tahun. Seluruh anggota dewan dan pimpinan OPD yang hadir dalam rapat itu, spontan berdiri dan ikut menyayikan lagu selamat ulang tahun. Dilanjutkan pemotongan tumpeng dan kue. Kue pertama diserahkan kepada Ketua DPRD Gianyar, Wakil Ketua DPRD Gianyar, anggota dewan dan pimpinan OPD.

Setelah perayaan ulang tahun, barulah rapat paripurna dimulai. Dalam rapat paripurna itu, DPRD Kabupaten Gianyar menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2022 untuk disahkan menjadi Perda tanggal 27 juli mendatang. Hal tersebut terwujud setelah dilaksanakannya rapat bersama antara DPRD Kabupaten Gianyar bersama Bupati Gianyar dan seluruh jajarannya di Ruang Sidang DPRD, Senin (25/7).

Rapat dipimpin Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta bersama Wakil Ketua I Gusti Ngurah Anom Masta. Keempat fraksi setuju untuk mengesahkan Raperda tentang APBD perubahan tahun 2022 menjadi Perda Kabupaten Gianyar. Mulai dari fraksi PDI Perjuangan yang disampaikan Ketut Sudarsana, Fraksi Demokrat yang disampaikan Made Janji, Made Togog menyampaikan pandangan Fraksi Golkar dan Ketut Astawa Suyasa dari Fraksi Indonesia Raya.

Dalam rancangan APBD Perubahan tahun 2022 pendapatan daerah direncanakan Rp 2,437 triliun lebih. Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan Rp 1,188 triliun lebih atau 48,76 persen. Pendapatan Transfer direncanakan Rp1,248 triliun lebih atau 51,24 persen. Dibandingkan dengan PAD Induk Tahun Anggaran 2022, Rencana PAD dalam rancangan perubahan mengalami peningkatan sebesar Rp 263,634 miliar lebih atau 28,51 persen. Peningkatan PAD dalam rancangan Perubahan APBD telah mempertimbangkan potensi yang terjadi di lapangan. Belanja Daerah dalam Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2022, direncanakan sebesar Rp 2,476 triliun lebih, yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp 1,782 triliun lebih atau 71,98 persen dari total belanja daerah, Belanja Modal sebesar Rp 472,398 miliar lebih atau 19,07 persen, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 600 Juta atau 0,02 persen dan Belanja Transfer sebesar Rp 220,802 miliar lebih atau 8,91 persen. Defisit anggaran dalam Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2022 yaitu sebesar Rp 39,701 miliar lebih dan akan dapat ditutupi dari pembiayaan netto sebesar Rp 39,701 miliar lebih.

Bupati Mahayastra mengaku bahagia dan terharu, karena untuk pertama kalinya, hari ulang tahunnya dirayakan oleh  rakyat Gianyar yang diwakili seluruh anggota DPRD Gianyar. Dia juga mengaku akan mengatur irama pemerintahan dengan baik agar berjalan dengan stabil. “Setelah ini disepakati, bagaimana nantinya kita mengatur irama pemerintahan. Jadi kita lakukan mana kegiatan yang bisa dijalankan dan yang tidak,” ujarnya.

Dalam pembahasannya, Made Togog dari Fraksi Golkar juga menyoroti dana cadangan untuk menyongsong pemilukada tahun 2024 serta bantuan dana ngaben atau bansos. Menjawab hal tersebut, Bupati Mahayastra dengan tegas mengatakan bahwa dana cadangan pemilukada akan dianggarkan tahun 2023 sebesar Rp 30 milyar. Sedangkan untuk biaya ngaben akan diberikan bantuan Rp 2 juta per sawa. “Bantuan ngaben kita berikan Rp 2 juta per sawa. Ini tidak mungkin saya abaikan karena ini program kita bersama, jadi ini bisa kita cairkan terkecuali proposalnya masuk terlambat,” tegasnya. *nvi

Komentar