nusabali

Stand Up Paddle 16 Hari di Bali, Pria asal Sumba Barat Catat Rekor MURI

  • www.nusabali.com-stand-up-paddle-16-hari-di-bali-pria-asal-sumba-barat-catat-rekor-muri

DENPASAR, NusaBali - Lukas Gallu Beko, seorang atlet stand up paddle meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) seusai mengelilingi Pulau Bali dengan memakai stand up paddle board (berdiri di papan surfing sambil mendayung) selama 16 hari.

Memulai perjalanan sejak Sabtu (2/7/2022) lalu dari Pantai Mertasari Sanur, Denpasar, hingga finish kembali di Sanur, Minggu (17/7/2022) sore, dengan menempuh jarak sejauh 453,7 km dalam waktu 16 hari dengan waktu tempuh 84 jam, 58 menit di atas laut.

Atas pencapaian tersebut, atlet asal Kecamatan Lamboya, Sumba Barat, NTT ini pun, mengukir namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)  sebagai The Longest Standup Paddleboard Journey.

Lukas menceritakan ide mengarungi lautan Bali ini berawal dari ajakan Mike Brumby, seorang kawannya yang berasal dari Inggris.  “Saya pertama ketemu Mike 2020 di Pantai Sanur. Setelah ngobrol banyak, dia ngajakin untuk mendayung keliling Bali, tapi pada tahun itu kami keliling Cuma lima hari saja, dari Sanur sampai Pantai Tianyar, Karangasem,” tutur Lukas kepada NusaBali.com, Minggu (17/7/2022) sore.

Setelah ajakan pertama terealisasi, selanjutnya pria asal Inggris tersebut kembali mengajak Lukas untuk mengeililingi lautan Bali di 2022, tetapi pada hari ke 12 perjalanan, Mike menyerah, hal itu pun mengharuskan Lukas tetap melanjutkan misinya mengarungi perairan  Bali seorang diri.

Dalam upaya menempuh misi keliling Bali itu, banyak rintangan yang harus dihadapi, apalagi beberapa perairan di kawasan Bali juga memiliki ombak yang besar seperti di Canggu, Badung dan perairan Tanah Lot, Tabanan.

“Tantangan terberat adalah gelombang yang tinggi, angin kencang dan terik sinar matahari, tetapi itu tidak menghalangi niat saya menyelesaikan misi ini, saya terus berpikir positif dan optimis,” ujar pria  kelahiran 24 Agustus 1996 tersebut.

Sementara itu Awan Rahargo dari perwakilan MURI yang memberikan penghargaan ini, menyebutkan catatan rekor yang diperoleh Lukas adalah kriteria olahraga superlatif, kriteria tersebut mengenai hal-hal spektakuler dengan objek tertentu yang memiliki catatan luar biasa yakni terpanjang, ataupun memiliki durasi terlama dalam sejarah.

“Lukas merupakan orang pertama dalam stand up paddle dan belum pernah ada orang lain baik di Indonesia maupun dunia internasional, hal ini membuat Lukas juga memiliki rekor dunia,” kata Awan Rahargo.

Pihaknya berharap prestasi yang dicapai ini, dapat menumbuhkan semangat dan memotivasi orang lain untuk berbuat hal yang sama. Patut diketahui bersama stand up paddle merupakan olahraga air yang sepintas mirip dengan surfing.

Keduanya sama-sama menggunakan papan saat bermain. Hanya saja, bentuk papan memiliki ukuran yang lebih besar serta menggunakan dayung untuk mengayuh.

Di Indonesia sendiri stand up paddle belum begitu populer dibandingkan olahraga air lainnya, karena terhitung baru mulai dikenalkan pada tahun 2015 lalu. Salah satu pegiat olahraga ini ialah Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Terlihat di akun Instagram miliknya, ia sering menampilkan foto berkegiatan olahraga ini, bahkan sempat mengayuh dayung untuk beradu cepat dengan Sandiaga Uno di Festival Danau Sunter pada tahun 2018.*aps














Komentar