nusabali

Buleleng Terima 5.000 Dosis Vaksin PMK Tambahan

  • www.nusabali.com-buleleng-terima-5000-dosis-vaksin-pmk-tambahan

SINGARAJA, NusaBali
Buleleng kembali mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tambahan sebanyak 5.000 dosis.

Vaksin bantuan dari Pemerintah Pusat tersebut telah diambil Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dan mulai disuntikkan ke sejumlah ternak, pada Senin (11/7). Petugas Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, tengah menggenjot vaksinasi di wilayah yang menjadi zona merah PMK.

Kepala Dinas Pertanian Buleleng, I Made Sumiarta menyampaikan, pihaknya telah menerima 5.000 dosis vaksin PMK tambahan yang diambil di Pemerintah Provinsi, pada Senin kemarin. "Hari ini (kemarin) langsung kami sunrikkan di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak sebanyak 100 dosis. Kami optimalkan pemakaiannya," ujar Sumiarta.

Sbanyak 5.000 dosis vaksin tersebut untuk menambahkan 2.000 dosis vaksin sebelumnya yang telah disuntikkan ke hewan ternak. "Yang kemarin 2.000 dosis sudah kami suntikkan dan tinggal 50 dosis. Kami optimalkan pemakaian vaksinnya. Karena pemakaiannya bisa sampai 8 jam sejak dibuka, jadi biar optimal," jelas Sumiarta.

Sumiarta mengungkapkan, dalam vaksinasi PMK, pihaknya menargetkan 500 ekor sapi setiap hari. Hanya saja, untuk saat ini vaksinasi difokuskan di wilayah dengan zona merah yakni di Kecamatan Seririt dan Kecamatan Gerokgak.

Jumlah populasi sapi di Buleleng sendiri mencapai 148.000. Sementara di wilayah Kecamatan Gerokgak ada 60.000 ekor dan di Kecamatan Seririt 13.000 ekor. "Sekarang (vaksinasi) masih kami lakukan di daerah khusus, sebelumnya di Kecamatan Seririt sekarang di daerah Kecamatan Gerokgak dan sampai radius 3 kilometer dari wilayah yang terjangkit. Selanjutnya vaksin itu akan kita sebar ke semua kecamatan. Karena vaksin masih terbatas. Petugas nanti yang langsung menjajaki peternak, door to door," papar Sumiarta.

Selain menggenjot vaksinasi, pihaknya juga menyalurkan cairan disinfektan kepada para peternak untuk menjaga kandang dari potensi terpapar PMK. Sebanyak 2.000 liter cairan disinfektan telah disiapkan bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng. Selain itu, juga disiapkan bantuan sprayer sebanyak 12 buah.

"Sedangkan untuk hewan ternak sapi yang terpapar PMK sudah disiapkan skema pemotongan bersyarat. Untuk melakukan kami masih menunggu  regulasi dari pemerintah pusat terkait kompensasi yang diterima pemilik hewan ternak yang terdampak," tandas Sumiarta. *mz

Komentar