Hari Tumpek Landep, Gubernur Pastika Nedunang Keris di Jayasabha

Kali ini upacaranya berlangsung di dua tempat. Khusus untuk mengupacarai senjata api, di gudang senjata. Sedangkan upacara untuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat di halaman Mapolres Karangasem.

Kapolres Karangasem AKBP I Gede Adi Mulyawarman mengatakan, upacara dimaksud untuk mohon keselamatan. Bagi yang menggunakan senjata api agar dikaruniai keselamatan selama menggunakan barang milik negara itu. Begitu juga bagi yang bertugas menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, agar selamat selama menjalankan tugas.

Sementara itu, ratusan senjata api dan kendaraan dinas yang dimiliki Polres Buleleng, dipasupati, Sabtu (12/12) pagi. Pemasupatian sejumlah senpi tersebut, merupakan salah satu kearifan lokal, untuk mensyukuri pengetahuan dan teknologi yang mendasari terbentuknya sebuah benda.

“Upacara pasupati senpi di hari Tumpek Landep ini, selalu rutin dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Ini merupakan salah satu kearifan lokal yang ada di Bali untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas pengetahuan dan teknologi yang diciptakan sehingga benda-benda ini ada,” ujar Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Ketut Gelgel, seizin Kapolres Buleleng AKBP Harry Hariadi Bajuri, ditemui di sela-sela upacara.

Upacara pasupati ratusan senpi tersebut, dipuput oleh Jro Mangku Ida Bagus Adnyana. Mengawali upacara dan sebelum dipasupati, seluruh senpi diprayascita terlebih dahulu sebagai bentuk membersihan secara niskala. Setelah itu baru dilakukan upacara pasupati yang menggunakan sarna banten dan mantram khusus.

Menurut Kompol Gelgel, selain digelar di Mapolres Buleleng, acara serupa juga dilaksanakan di sembilan polsek yang ada di Buleleng. Upacara tersebut dikoordinasi oleh Kapolsek masing-masing. 7 k16, k17, k23