Hari Tumpek Landep, Gubernur Pastika Nedunang Keris di Jayasabha

DENPASAR, NusaBali

Gubernur Bali Made Mangku Pastika melakukan prosesi nedunang keris untuk diupacarai di Merajan Jayasabha serangkaian piodalan yang bertepatan dengan perayaan Tumpek Landep pada Saniscara Kliwon Landep, Sabtu (12/12). Dalam prosesi tersebut, Gubernur Pastika didampingi Ny Ayu Pastika, yang masing-masing mundut sarana upakara sebagai pengiring prosesi nedunang dan mendak keris.

Selanjutnya, keris pusaka tersebut kalinggihang di Merajan Jayasabha untuk diupacarai. Prosesi yang dipuput oleh Ida Pedanda Putra Lor Singarsa dari Griya Simpangan Bernasi Buduk, Mengwi, Badung, tersebut berlangsung hikmat dan diikuti pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Bali.

Dalam rangkaian ritual piodalan tersebut juga dilakukan beberapa tarian wali seperti tari Rejang Dewa, Tari Gabor, dan Tapel Sidakarya, yang kemudian diakhiri dengan persembahyangan bersama dan nunas nasi yasa.

Pada sore harinya rangkaian piodalan dilanjutkan dengan penyineban yang menandai berakhirnya piodalan di Merajan Jayasabha. Sama seperti prosesi puncak pada pagi harinya, penyineban juga dihadiri oleh Gubernur Pastika dan pimpinan SKPD. Keris pajenengan dipundut kembali untuk kalinggihang di gedong penyimpanan.

Sementara seluruh peralatan operasional kepolisian juga diupacarai. Di Polres Klungkung, semua senjata api (senpi) berikut kendaraan dinas diupacarai dengan mempersembahkan banten Tumpek Landep. “Kami warga polres mohon keselamatan dan tuntunan dalam tugas kepada Sanghyang Pasupati,” ujar Paur Humas Polres Klungkung Ipda I Nyoman Sarjana. 

Upacara dipimpin Pemangku Polres Klungkung Ida Bagus Dharma Suta.  

Persembahyangan bersama Hari Tumpek Landep dihadiri Wakapolres Kompol Anak Agung Gede Mudita SH, para pimpinan satuan serta personel Polres Klungkung.

Sedangkan di Polres Karangasem, dua pamangku yang bertugas mengantarkan upacara Tumpek Landep adalah Jro Mangku Made Suardana dan Jro Mangku Sudiara.

Selanjutnya...