nusabali

KPU Buleleng Sasar Pemilih Pemula

Sosialisasi Pemilu dan Pemilihan 2024

  • www.nusabali.com-kpu-buleleng-sasar-pemilih-pemula

SINGARAJA, NusaBali
Sempat ditantang KPU Bali agar meningkatkan partisipasi masyarakat di Pemilu 2024, KPU Kabupaten Buleleng sosialisasi Pemilu dan Pemilihan 2024 dengan menyasar para pemilih pemula, di Gedung SMAN 2 Singaraja, Senin (23/5) pagi.

Sebanyak 90 siswa kelas XI SMAN 2 Singaraja dikenalkan tentang proses Pemilu dan Pemilihan 2024, sebagai salah satu upaya meningkatkan partisipasi pemilih di Buleleng pada Pemilu 2024 mendatang.

Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana yang terjun langsung melakukan sosialisasi. Dudhi Udiyana di sela-sela kegiatan mengatakan, sosialisasi pendidikan pemilih sudah dimulai dari pekan lalu. Khusus untuk pemilih pemula, akan menyasar sekolah SMA/SMK dan perguruan tinggi di Kabupaten Buleleng.

Menurut Dudhi pemilih pemula yang datanya sangat dinamis, memiliki potensi suara yang besar. KPU pun harus memastikan pemilih pemula dapat menggunakan hak suaranya pada saat Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres) serta Pemilihan (Pilkada) 2024.

“Jangan sampai karena mereka (pemilih pemula) tidak paham tentang pemilu, tujuan, bagaimana cara memilih dan apa saja syaratnya, mereka lebih memilih golput. Ini yang kami hindari betul dan terus lakukan pendekatan dengan sosialisasi ini,” ucap Dudhi.

Dia pun berharap dengan pemahaman dan edukasi yang diberikan KPU Buleleng, akan dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih. Upaya lain yang ditempuh KPU juga berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Buleleng, untuk melakukan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) setiap bulannya.

Dalam pelaksanaan PDPB, pemilih pemula yang genap berusia 17 tahun akan dimasukkan ke daftar pemilih. Sedangkan pembaruan data lain, seperti pemilih yang sudah meninggal dunia ataupun pindah domisili, akan dikeluarkan dari daftar pemilih. “Termasuk penyesuaian elemen data lainnya yang ditemukan dalam proses pemutakhiran data, seperti nama dan alamat yang tidak ditemukan, pemilih terdaftar ganda, anggota TNI/Polri atau ASN,” ujar Dudhi.

Sementara itu dari hasil PDPB KPU Buleleng per April 2022, ditemukan 11 orang pemilih pemula dan 11 orang pemilih dalam daftar meninggal dunia. Sehingga jumlah pemilih di Kabupaten Buleleng per April 2022 lalu sebanyak 582.575 orang pemilih. Jumlah itu terdiri dari 292.228 orang pemilih laki-laki dan 290.347 orang pemilih perempuan.

“Kami terus upayakan mendorong masyarakat untuk ikut berpartisipasi menentukan pemimpin bangsa dan daerah. Karena ini bukan tanggungjawab kami saja sebagai penyelenggara, tetapi juga harus ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat pada umumnya,” kata Dudhi. *k23

Komentar