THB Porprov, KONI Bali Tetap Pakai Acuan Lama

KONI Bali saat ini sedang mengebut pengerjaan THB pada masing-masing cabor. Sedangkan usulan satu nomor atau satu kelas diikuti tiga kabupaten/kota berbeda, KONI Bali masih memakai acuan lama. 

"Acuan kami masih satu kelas diikuti lima kabupaten/kota berbeda baru dianggap sah perebutkan medalinya," kata Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Jumat (13/5). 

Mantan Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali itu memilih fokus berbicara sekarang lebih dulu, sehingga acuannya memakai aturan yang ada yang pernah dipertandingkan pada PON XX/2020 Papua, Oktober 2021. 

Oka Darmawan menyebutkan, semua itu karena saat ini masih bersifat regulasi dan tertuang dalam peraturan Porprov. Jika ada usulan tiap kelas agar lebih fleksibel harus dikaji baik buruknya lebih dulu. Oka Darmawan sendiri milih mengikuti tiap proses baik itu saat entry by nomor dan by name. Kapan waktu prosesnya semua itu diharapkan berjalan dengan lancar. 

Sedangkan Binpres KONI Bali Anak Agung Bagus Tri Candra Arka menambahkan, dari seminggu ini pihaknya memanggil beberapa cabor dalam menentukan nomor atau kelas yang dipertandingkan pada Porprov nanti. Pria yang biasa disapa Gung Cok menargetkan, dalam beberapa hari ini, SK KONI Bali terkait jumlah cabor dan nomor yang akan dipertandingkan pada Porprov akan di kirim ke KONI Kabupaten/Kota.

"Sebenarnya kami di Binpres dan Litbang KONI Bali sudah selesai melaksanakan koordinasi terkait nomor yang dipertandingkan," tegas Gung Cok. 

Gung Cok menambahkan, jadi saat ini KONI Bali  sedang dalam tahapan memproses nomor-nomor dan dalam waktu sepekan target menyelesaikan THB untuk  masing -masing cabor. dek