nusabali

Daftar Kuliah, Siswa SLBN 1 Denpasar Sementara Disiapkan SKL

  • www.nusabali.com-daftar-kuliah-siswa-slbn-1-denpasar-sementara-disiapkan-skl

DENPASAR, NusaBali
Siswa kelas 3 SMALB SLB Negeri 1 Denpasar telah menerima pengumuman kelulusan pada Kamis (5/5).

Sebagian tampaknya memiliki rencana melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Pihak sekolah pun pada Senin (9/5) telah memberi kesempatan siswa mengambil surat keterangan lulus (SKL) bagi yang membutuhkan.

SKL untuk sementara digunakan sebagai pengganti ijazah, yang belum bisa dibagikan karena masih menunggu blangko ijazah dari pemerintah.

Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Denpasar Drs I Ketut Sumartawan MPhil SNE, menuturkan sebagian siswa telah datang menanyakan perihal ijazah untuk kepentingan melanjutkan pendidikan. Pihaknya untuk sementara baru bisa menyediakan SKL bagi siswa sembari menunggu kiriman blangko ijazah.  

“Ada yang bertanya soal ijazah ke sekolah, terutama untuk yang ingin melanjutkan kuliah,” kata Sumartawan, Senin (9/5).

Sumartawan mengatakan, meski memiliki keterbatasan fisik, murid SMALB sangat dimungkinkan merengkuh pendidikan lanjutan setelah lulus, terkecuali pada anak difabel mental seperti tuna grahita.

Menurut Sumartawan, beberapa program studi yang sudah ditempuh siswa jebolan SLB adalah prodi teknologi informasi hingga program studi pendidikan keguruan. Program keguruan yang diambil biasanya tidak jauh dari pendidikan anak berkebutuhan khusus. “Banyak juga yang mengambil Jurusan Pendidikan Luar Biasa yang ditawarkan beberapa perguruan tinggi,” tutur Sumartawan yang sempat menempuh studi pendidikan anak berkebutuhan khusus di Norwegia.

Bahkan, dia melanjutkan, 5 orang guru di SLBN 1 Denpasar merupakan penyandang disabilitas (tuna netra) dengan kualifikasi sarjana pendidikan luar biasa. Mereka terbukti mampu mengemban tugas sebagai guru kelas. Pun, di kala pandemi melanda, pembelajaran dilakukan secara daring, guru-guru tersebut mampu beradaptasi menggunakan teknologi yang sudah dimodifikasi untuk para difabel.

Sumartawan menuturkan, di sekolahnya siswa diajarkan untuk hidup semandiri mungkin. Hal itu salah satunya sebagai persiapan bagi siswa yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. “Supaya tidak terlalu memberatkan orang lain, minta bantuan saat pembelajaran,” ujar Sumartawan yang juga Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SLB se-Bali.

Sementara itu, siswa kelas 3 SMALB SLB Negeri 2 Denpasar yang baru saja menerima pengumuman lulus, diberikan kesempatan mengikuti workshop teknologi informasi selama 10 hari sejak Senin (9/5). Workshop diberikan untuk membekali siswa setelah lulus, sebagai bekal melanjutkan pendidikan atau bekerja.

Kepala Sekolah SLBN 2 Denpasar Ni Wayan Rapiyanti SPd, menuturkan nantinya jika ada siswa yang membutuhkan ijazah, baik untuk melanjutkan pendidikan atau bekerja, sementara akan diberikan SKL karena blangko ijazah belum diterima pihak sekolah. “Mereka yang sudah lulus, sudah bisa mengambil SKL,” kata Rapiyanti. *cr78

Komentar