nusabali

BLK Nunggak Uji Kompetensi Instalasi Listrik dan Sepeda Motor

  • www.nusabali.com-blk-nunggak-uji-kompetensi-instalasi-listrik-dan-sepeda-motor

AMLAPURA, NusaBali
Kadis Ketenagakerjaan Karangasem, I Ketut Kanginan Subandi, mengatakan UPTD BLK (Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja) Karangasem telah menuntaskan delapan paket latihan ketrampilan bagi warga. Dari 8 paket pelatihan itu, enam di antaranya telah diakhiri dengan uji kompetensi.

UPTD BLK Karangasem masih nunggak uji kompetensi paket instalasi listrik dan sepeda motor. Ketut Kanginan mengatakan, pelatihan paket instalasi listrik dan sepeda motor terlambat digelar dibandingkan enam paket lainnya. Penyebabnya, dua paket latihan ini kekurangan peserta. Tiap paket latihan minimal 16 orang. “Setelah latihan gelombang pertama dimulai hingga tuntas, paket pelatihan instalasi listrik dan sepeda motor baru ada pesertanya. Makanya belakangan selesai sehingga belum bisa melaksanakan uji kompetensi,” jelas Ketut Kanginan, Jumat (29/4).

adwal uji kompetensi ditentukan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) BLK Kabupaten Lombok Timur, NTB. Pelatihan itu di bawah koordinasi UPTD BLK Kabupaten Lombok Timur. “Informasi sementara, jadwal uji kompetensi digelar pada 11 Mei nanti,” ungkap Ketut Kanginan. Enam paket latihan yang tuntas dengan uji kompetensi yakni roti kue dengan instruktur Sugiatna, waiters dengan instruktur Mini Sulastri, desain grafis dengan instruktur I Putu Hari Partadi, menjahit dengan instruktur Hadwitia, administrasi perkantoran dengan instruktur Novilasari, dan teknik AC dengan instruktur Antonius.

Ketut Kanginan mengungkapkan, tiap paket latihan dengan biaya Rp 50 juta. Waktu latihan berbeda-beda. Biaya semuanya dari APBN. “Peserta pelatihan belum dianggap mahir, hanya sebatas terampil,” jelas Ketut Kanginan. Mereka perlu memperdalam ketrampilan dengan bekerja. Setelah tuntas menggelar pelatihan gelombang pertama, lanjut merekrut peserta untuk gelombang kedua. Pendaftaran calon peserta pelatihan secara online. Khusus pelatihan tata rias pada gelombang kedua dibiayai APBD. *k16

Komentar