nusabali

Purnayasa Lapangkan Jalan Adnyana

Mundur Teratur dari Pencalonan Ketua DPC Demokrat Tabanan

  • www.nusabali.com-purnayasa-lapangkan-jalan-adnyana

Perebutan Ketua DPC Demokrat kini hanya menyisakan pertarungan di tiga daerah, yakni DPC Demokrat Buleleng, DPC Bangli dan DPC Karangasem.

DENPASAR,NusaBali

Duel sesama kader senior Demokrat Bali I Wayan Adnyana dengan I Gusti Made Purnayasa dalam perebutan Ketua DPC Demokrat Tabanan periode 2022-2027, di Muscab serentak DPC Kabupaten/Kota urung terjadi. Pasalnya, Purnayasa yang sudah maju sebagai kandidat Ketua DPC Demokrat Tabanan mendadak mengundurkan diri.

Informasi yang dihimpun NusaBali di arena Muscab Demokrat Tabanan, di Hotel Prime Plaza, Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (18/4) malam, Adnyana dan Purnayasa awalnya sama-sama terdaftar untuk maju sebagai kandidat calon.

Adnyana politisi asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Demokrat Provinsi Bali periode 2021-2026. Sementara Purnayasa politisi senior asal Desa/Kecamatan Marga, Tabanan menjabat sebagai Anggota Majelis Daerah DPD Demokrat Bali periode 2021-2026. Sebelumnya, Purnayasa pernah menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Tabanan periode 2006-2011 dan 2011-2016.

Ketua DPC Demokrat Tabanan kemudian sempat dipegang Ida Bagus Kade Adnyana Suryawan, politisi asal Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan. Namun, Gus Adnyana dilengserkan di tengah jalan pada 2018, karena dinilai kurang cakap memimpin Demokrat Tabanan. Plt (pelaksana tugas) Ketua DPC Demokrat Tabanan lalu dipegang I Nengah Pringgo, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua I DPD Demokrat Bali. Namun, menjelang Muscab serentak di Sanur, kursi Plt diambilalih DPP Demokrat, sampai ada Ketua DPC hasil Muscab Demokrat Tabanan terpilih.

Nah, pengunduran diri Purnayasa sebagai kandidat Ketua DPC Demokrat Tabanan diungkapkan langsung, Nengah Pringgo. Kata dia, Purnayasa menyatakan mundur sebagai kandidat calon saat menjelang pleno penetapan calon yang akan dikirimkan ke DPP untuk mengikuti uji kelayakan. “Beliau mundur menjelang pleno sekitar pukul 23.30 Wita (tengah malam, Red),” ujar Pringgo saat dihubungi NusaBali, Selasa (19/4).

Dengan mundurnya Purnayasa, kata Pringgo, otomatis Adnyana menjadi calon tunggal kandidat Ketua DPC Demokrat Tabanan. Mantan Anggota DPRD Bali dapil Tabanan dua periode ini tinggal mengikuti uji kelayakan di DPP. “Boleh dibilang sudah 99 persen Pak Adnyana akan menjadi Ketua DPC Demokrat Tabanan. Karena sudah calon tunggal, nggak ada pesaing lagi,” ujar politisi asal Desa Seraya Barat, Kecamatan/Kabupaten Karangasem ini.

Pringgo mengatakan apresiasi dengan sikap Purnayasa yang memilih mundur sebagai calon. Sebab, kata Pringgo sosok Purnayasa sudah sangat senior dan layaknya duduk di DPD Demokrat Bali. “Sekarang sebagai Anggota Majelis Daerah. Kasih yang lain, saya apresiasi Pak Purnayasa mengundurkan diri,” ujar Pringgo.

Sayangnya, Adnyana dan Purnayasa belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi NusaBali melalui ponselnya Selasa kemarin, baik Adnyana maupun Purnayasa tidak merespon. Sementara perebutan Ketua DPC Demokrat kini hanya menyisakan pertarungan di tiga daerah, yakni DPC Demokrat Buleleng, DPC Demokrat Bangli dan DPC Demokrat Karangasem. Sebab hanya di tiga daerah ini Muscab putuskan kirim dua (2) nama kandidat ke DPP untuk mengikuti uji kelayakan. Sementara DPC lainnya pertarungan sudah mereda sebab Muscab putuskan kirim calon tunggal ke DPP.

Dalam Muscab DPC Demokrat Buleleng yang digelar serentak bersama Muscab DPC Demokrat se-Bali, Senin putuskan kirim dua calon ke DPP, yakni incumbent Luh Gede Herryani dan I Made Adi Purnawijaya. Saat dihubungi, Selasa kemarin Mantan Wakil Ketua DPRD Buleleng periode 2014-2019 ini membenarkan dirinya maju sebagai calon Ketua DPC. Seluruh berkas persyaratan pencalonan juga telah diserahkan saat Muscab serentak di Hotel Prime Plaza Sanur, Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Senin lalu.

“Saya sebagai kader senior, mencoba untuk mencalonkan diri menjadi Ketua DPC Demokrat Buleleng. Persyaratan kemarin sudah saya setor juga termasuk dukungan dari 6 PAC (Pimpinan Anak Cabang),” ucap Purnawijaya.

Menurut politisi asal Desa Alasangker, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini dirinya termotivasi maju sebagai calon Ketua DPC Demokrat Buleleng, karena menginginkan Partai Demokrat bisa berkembang dan menjadi lebih besar serta disukai masyarakat. Dia pun optimis, karena pemilihan Ketua DPC di masing-masing kabupaten tidak lagi hanya ditentukan dukungan dari PAC. Namun ditentukan langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat.

“Ketua Umum DPP sekarang beda, memilih orang yang betul-betul mampu melalui uji kelayakan, tidak seperti dulu hanya mengandalkan dukungan PAC,” kata Purnawijaya yang juga Ketua Komisi Pengawas DPC Demokrat Buleleng ini.

Sementara itu untuk bersaing dengan Luh Gede Herryani, Adhi Purnawijaya mengaku sudah melakukan persiapan. Termasuk menyusun program kerja dan visi misi yang akan disampaikan di uji kelayakan. Salah satu program yang dibocorkannya yakni membentuk kepengurusan di ranting-ranting untuk memperkuat pengkaderan. Selain juga akan menyelenggarakan pelatihan kader untuk SDM yang berkualitas dan program bansos untuk membantu masyarakat.

Motivasi maju sebagai ketua DPC karena keprihatinan suara partai Demokrat Buleleng turun sangat drastis. Merasa kader senior terpanggil untuk berupaya mengembalikan kejayaan partai Demokrat di Buleleng dan mengambil hati masyarakat Buleleng kembali percaya dengan partai Demokrat di tahun 2024

Sementara di DPC Demokrat Karangasem, Wakil Ketua OKK DPC Demokrat Karangasem I Wayan Suparta yang sebelumnya optimis dan mengklaim dapat dukungan bulat dari 8 PAC Demokrat di Muscab secara tak terduga muncul pesaingnya, I Komang Wirawan. "Masih solid, saya didukung 8 PAC Demokrat se-Karangasem," jelas Suparta yang juga anggota DPRD Karangasem dihubungi di Amlapura, Selasa kemarin.

Delapan Ketua PAC yang diklaim telah bulat memberikan dukungan, yakni Ketua PAC Selat I Gede Kusuma Dana, Ketua PAC Rendang I Ketut Acok Supiana, Ketua PAC Sidemen I Made Pasek Wiratmaja, Ketua PAC Manggis I Gede Agung Puspada, Ketua PAC Karangasem I Komang Jawi, Ketua PAC Bebandem I Made Darba, Ketua PAC Abang I Komang Tri Sumandiarta dan Plt Ketua PAC Kubu Kadek Dewi Semarawati.

Kader senior katanya, diprioritaskan pimpin DPC Demokrat, agar Demokrat lebih maju menyongsong Pemilu Legislatif 2024. "Di Pemilu Legislatif 2024 nanti target Demokrat 1 kursi DPRD Karangasem tiap daerah pemilihan, jadi targetnya 6 kursi, naik dari 2 kursi yang direbut di Pemilu Legislatif 2019," jelas politisi dari Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat.

Bagaimana dengan pesaingnya I Komang Wirawan sesama anggota DPRD Karangasem. "Ya Wirawan maju juga mencalonkan diri, merebut jabatan Ketua DPC Demokrat Karangasem, tetapi dukungan untuk saya masih solid," tambahnya meyakinkan. Sementara I Komang Wirawan saat dihubungi awalnya menolak memberikan pernyataan. Namun kemudian dia mengungkapkan bahwa dirinya juga mendapatkan dukungan dari 5 PAC Demokrat, yakni PAC Kubu, PAC Rendang, PAC Sidemen, PAC Karangasem dan PAC Sidemen. "Itu PAC yang mendukung saya," ucapnya singkat. Ketua DPC Demokrat Karangasem sebelumnya I Gede Sumantara meninggal dunia karena sakit.

Seperti diberitakan Tim DPP di bawah pimpinan Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menentukan penuh Ketua DPC Demokrat terpilih periode 2022-2027. Semua calon Ketua DPC Demokrat Kabupaten/Kota se Bali yang muncul di Muscab IV yang digelar di Hotel Prime Plaza Sanur, Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (18/4) akan dikirim ke DPP untuk selanjutnya mengikuti uji kelayakan di DPP. *nat, k23, k16

Komentar