nusabali

Aparatur Desa Ikuti Sosialisasi Bahaya Narkoba

  • www.nusabali.com-aparatur-desa-ikuti-sosialisasi-bahaya-narkoba

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 30 aparatur desa yang ada di Kabupaten Buleleng mengikuti sosialisasi pemahaman bahaya narkoba melalui rapat kerja program pemberdayaan masyarakat anti narkotika.

Sinergi bersama aparatur desa ini diharapkan Buleleng menjadi Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar). Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng AKBP I Gede Astawa mengatakan, kegiatan pada  Kamis (14/4) tersebut  digelar sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.

Dalam pertemuan ini, masing-masing desa agar melaksanakan tren 6 aksi. Tren aksi itu di antaranya  memberikan informasi ke desa terkait bahayanya narkoba, membentuk regulasi dan komitmen berupa peraturan desa akan bahaya narkoba, sosialisasi bahaya narkoba, deteksi dini melalui tes urine dan pembentukan relawan anti narkoba. “Dengan upaya ini, komitmen Pemerintah Daerah untuk mewujudkan desa bersih dari narkoba bisa tercapai," kata Astawa.

Nantinya, kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di setiap desa dan kelurahan yang ada di Buleleng. Saat ini, masih situasi pandemi Covid-19 hanya beberapa desa saja yang baru diundang.  "Nanti kami akan undang desa lain yang belum kami fasilitasi. Selain itu, masyarakat juga bisa mengadu ke BNNK Buleleng bagi yang terdeteksi atau yang mau diberi pemahaman tentang bahaya narkoba," pungkasnya. *mz

Komentar