nusabali

BPBD Gelar Mitigasi Gempa di SDN 4 Padangkerta

  • www.nusabali.com-bpbd-gelar-mitigasi-gempa-di-sdn-4-padangkerta

AMLAPURA, NusaBali
BPBD Karangasem menggelar sosialisasi dan edukasi mitigasi penanggulangan bencana gempa bumi di SDN 4 Padangkerta, Lingkungan Dukuh, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Selasa (12/4).

Para siswa diharapkan bisa melakukan evakuasi mandiri jika terjadi bencana. Kabupaten Karangasem berpotensi terjadi bencana gempa bumi, erupsi Gunung Agung, tanah longsor, pohon tumbang, kebakaran, dan kebanjiran.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, paling sulit diprediksi adalah bencana gempa bumi. Beda dengan erupsi Gunung Agung, prosesnya panjang dan lama, sebelum terjadi erupsi melalui beberapa tahapan. “Gempa bumi sulit dideteksi, itulah sebabnya perlu diantisipasi,” jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD I Nyoman Wira Karmana.

Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, jika terjadi gempa saat siswa masih belajar di rungan kelas, paling aman bersembunyi di bawah meja belajar. Jika terjadi reruntuhan plafon, genting atau bahan-bahan bangunan lainnya, maka kepala terlindungi dari hantaman material. Langkah kedua, meninggalkan ruang kelas dengan tertib. Setiap siswa menggunakan tas belajar untuk melindungi kepala. “Edukasi sejak dini sangat penting agar siswa punya pemahaman cara menghindari dampak bencana gempa,” kata Ida Bagus Ketut Arimbawa.

Ida Bagus Ketut Arimbawa menambahkan, di setiap sekolah perlu dibangun titik kumpul. Jika terjadi bencana, setelah semua siswa berhasil keluar dari ruang kelas mesti berkumpul di satu tempat yang aman, jauh dari gedung. Kasek SDN 4 Padangkerta, I Wayan Sarja mengapresiasi perhatian dari BPBD yang telah memberikan edukasi kepada siswa cara menghindari gempa bumi. “Edukasi mengantisipasi bencana gempa sangat membantu siswa dan guru sehingga punya gambaran cara melakukan penyelamatan,” jelas Wayan Sarja. *k16

Komentar