Tabanan Terbaik Ketiga Nasional
Penyaluran Dana Desa Tahun 2021
Alokasi Dana Desa dari pemerintah pusat sebesar Rp 124,15 miliar pada 2021, telah disalurkan seluruhnya dan telah terserap 85,99 persen.
TABANAN,NusaBali
Kabupaten Tabanan sukses meraih predikat membanggakan dalam hal kinerja Penyaluran Dana Desa Tahun 2021. Hal tersebut ditandai dengan raihan predikat ‘Terbaik Ketiga’ dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DjPb) Kemenkeu RI. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah DjPb Provinsi Bali Teguh Dwi Nugroho kepada Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di Kantor Bupati Tabanan, Senin, (11/4).
Bupati Sanjaya menyatakan sangat bersyukur Kabupaten Tabanan menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang sanggup menjalankan amanah Pusat,menyalurkan dana desa dengan cepat. “ Hal ini membuktikan Pemkab Tabanan sangat berkomitmen mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat di desa semakin optimal,” ujar Bupati.
Sebagaimana visi Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM) yang salah satu skala prioritasnya adalah membangun dari desa.
Bupati Sanjaya juga menekankan agar penghargaan tersebut mampu menjadi motivasi. Bukan hanya bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) tetapi juga menjadi penyemangat bagi OPD lain di lingkungan Pemkab Tabanan agar bekerja lebih baik lagi. “Prestasi ini memang sangat membanggakan bagi kita, tetapi jangan sampai membuat kita lupa diri. Jadikan hal ini sebagai tolak ukur untuk memotivasi semangat kerja di seluruh jajaran OPD. Saya harap kita harus bekerja lebih keras lagi untuk mempertahankan prestasi ini, bahkan kedepannya mampu meraih prestasi-prestasi lainnya di tingkat nasional,”pinta dia.
Kelancaran penyaluran Dana Desa, kata Bupati Sanjaya, sangat besar pengaruhnya bagi pembangunan di desa. Maka dari itu, raihan ini harus terus ditingkatkan sehingga menjadi yang terbaik. Kabupaten Tabanan menduduki peringkat ketiga terbaik nasional di bawah Kabupaten Puncak, Papua, dan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Terhadap raihan prestasi tersebut, Kepala Kanwil DjPb Provinsi Bali, Teguh Dwi Nugroho, juga turut berbangga. “Ini merupakan prestasi yang menggembirakan, karena Tabanan yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali sanggup membuktikan bahwa pengelolaan Dana Desa yang dialokasikan oleh pemerintah pusat pada tahun 2021 sebesar Rp 124,15 miliar telah disalurkan seluruhnya dan telah terserap sebesar Rp 115,60 miliar atau sebesar 85,99 persen,” terang Teguh Dwi Nugroho.
Dikatakan Dwi Nugroho, beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penilaiaan pada kriteria ini adalah realisasi penyaluran dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Daerah (RKD), kecepatan penyaluran, realisasi/penyerapan, kecepatan pelaporan Pemda, penyelesaian pengembalian sisa dana serta jumlah desa dalam wilayah terkait. Dengan pengelolaan Dana Desa yang baik diharapkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat di desa semakin optimal. *k17
Bupati Sanjaya menyatakan sangat bersyukur Kabupaten Tabanan menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang sanggup menjalankan amanah Pusat,menyalurkan dana desa dengan cepat. “ Hal ini membuktikan Pemkab Tabanan sangat berkomitmen mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat di desa semakin optimal,” ujar Bupati.
Sebagaimana visi Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM) yang salah satu skala prioritasnya adalah membangun dari desa.
Bupati Sanjaya juga menekankan agar penghargaan tersebut mampu menjadi motivasi. Bukan hanya bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) tetapi juga menjadi penyemangat bagi OPD lain di lingkungan Pemkab Tabanan agar bekerja lebih baik lagi. “Prestasi ini memang sangat membanggakan bagi kita, tetapi jangan sampai membuat kita lupa diri. Jadikan hal ini sebagai tolak ukur untuk memotivasi semangat kerja di seluruh jajaran OPD. Saya harap kita harus bekerja lebih keras lagi untuk mempertahankan prestasi ini, bahkan kedepannya mampu meraih prestasi-prestasi lainnya di tingkat nasional,”pinta dia.
Kelancaran penyaluran Dana Desa, kata Bupati Sanjaya, sangat besar pengaruhnya bagi pembangunan di desa. Maka dari itu, raihan ini harus terus ditingkatkan sehingga menjadi yang terbaik. Kabupaten Tabanan menduduki peringkat ketiga terbaik nasional di bawah Kabupaten Puncak, Papua, dan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Terhadap raihan prestasi tersebut, Kepala Kanwil DjPb Provinsi Bali, Teguh Dwi Nugroho, juga turut berbangga. “Ini merupakan prestasi yang menggembirakan, karena Tabanan yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali sanggup membuktikan bahwa pengelolaan Dana Desa yang dialokasikan oleh pemerintah pusat pada tahun 2021 sebesar Rp 124,15 miliar telah disalurkan seluruhnya dan telah terserap sebesar Rp 115,60 miliar atau sebesar 85,99 persen,” terang Teguh Dwi Nugroho.
Dikatakan Dwi Nugroho, beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penilaiaan pada kriteria ini adalah realisasi penyaluran dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Daerah (RKD), kecepatan penyaluran, realisasi/penyerapan, kecepatan pelaporan Pemda, penyelesaian pengembalian sisa dana serta jumlah desa dalam wilayah terkait. Dengan pengelolaan Dana Desa yang baik diharapkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat di desa semakin optimal. *k17
Komentar