nusabali

Walikota: Denpasar Sempat Kehabisan Migor Curah

Jaya Negara Pantau Persediaan dan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Kreneng

  • www.nusabali.com-walikota-denpasar-sempat-kehabisan-migor-curah

Sekarang Pemkot Denpasar memiliki stok sebanyak 24.701 ton minyak goreng curah untuk 6 bulan ke depan.

DENPASAR, NusaBali

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara memantau perkembangan harga bahan pokok di Pasar Kreneng, Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara, Jumat (8/4). Pemantauan dilakukan untuk mengetahui harga berbagai kebutuhan pokok saat bulan Ramadhan yang biasanya mengalami kenaikan.

Dalam pemantauan itu, Walikota Jaya Negara didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari dan Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata.

Seusai pemantauan, Walikota Jaya Negara mengemukakan stok kebutuhan pokok jelang lebaran di Kota Denpasar sampai saat ini masih stabil. Baik daging ayam, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya. Akan tetapi, Walikota Jaya Negara mengungkapkan Denpasar sempat mengalami kekurangan stok minyak goreng (migor) curah selama dua hari.

Walikota Jaya Negara mengaku sempat menyambangi distributor minyak goreng curah dan ternyata minyak masih cukup tersedia. “Memang minyak goreng curah di Denpasar sempat habis. Setelah kami turun bersama Kapolri, stok masih ada. Namun aturan dari Kementerian Perindustrian, Pemkot Denpasar wajib mengeluarkan surat rekomendasi agar minyak curah bisa kembali beredar di pasaran,” ujarnya.

Sehingga, dengan proses tersebut Pemkot Denpasar langsung mengeluarkan surat rekomendasi dan saat ini migor curah sudah tersedia. “Sekarang kita sudah punya stok sebanyak 24.701 ton minyak curah untuk enam bulan ke depan. Sehingga, dengan dikeluarkannya surat rekomendasi maka pendistribusian bisa kembali lancar,” imbuh politisi PDIP asal Kelurahan Penatih, Denpasar Timur, ini.

Kadisperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menambahkan, khusus untuk minyak curah, ada instruksi khusus dari Menteri Perindustrian Nomor 8 Tahun 2022, bahwa sub distributor wajib mengisi pakta integritas, selain itu juga sub distributor wajib menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) tidak boleh repackaging, wajib menjual untuk pedagang kelas menengah ke bawah dalam lingkup usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Dari aturan itu, kemarin kami sudah cek, dan sub distributor juga sudah melengkapi pakta integritas. Setelah itu kami juga sudah keluarkan surat rekomendasi dan distributor mengambil di Pelabuhan Benoa. Kalau kebutuhan untuk enam bulan ke depan terpenuhi, kami punya stok 24.701 ton,” ungkap Sri Utari.

Sementara untuk stok kebutuhan pokok di bulan Ramadhan ini, Sri Utari mengatakan masih cukup memadai. Bahkan, untuk harga kebutuhan pokok juga masih stabil.

Harga beras masih di kisaran Rp 11.600 per kilogram, gula pasir Rp 14.000 per kg, minyak goreng Rp 23.000 per liter, daging sapi Rp 115.000 per kg, daging ayam Rp 35.000 per kg, telur ayam Rp 1.500 per butir, cabai merah Rp 40.000 per kg, dan cabai rawit Rp 50.000 per kg. *mis

Komentar