Petugas Rutan Negara Dilatih Menembak
NEGARA, NusaBali
Sebanyak 20 petugas jaga Rutan Kelas II B Negara, mengikuti latihan menembak di Lapangan Tembak Arjuna Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 741/Garuda Nusantara (GN), Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin (28/3).
Kegiatan latihan menembak ini, menjadi upaya salah satu pembinaan kepada para petugas jaga. Termasuk membekali keterampilan cara menggunakan senjata api. Kegiatan latihan menembak bagi petugas jaga Rumah Negara itu, dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) Bali, Jamaruli Manihuruk. Pada kesempatan itu, Jamaruli bersama sejumlah pejabat Kanwil KemenkumHAM Bali, juga berpartisipasi langsung dalam latihan menembak yang didampingi langsung dari petugas Yonif 741/GN tersebut.
Kepala Rutan Negara Bambang Hendra Setyawan mengatakan, kegiatan latihan menembak ini, dikuti 20 orang petugas Rutan Negara yang merupakan petugas regu jaga serta petugas penjaga pintu utama. Kegiatan latihan menembak ini, menjadi salah satu bentuk pembinaan fisik, mental, dan disiplin. "Dari latihan ini, bisa melatih kedisiplinan. Disamping mempererat hubungan silaturahmi antar pegawai," ujarnya.
Sementara Komandan Yonif 741/GN Letkol Inf Riza Taufiq Hasan mengaku, menyambut baik kegiatan latihan menembak bersama Rutan Negara ini. Kegiatan menembak bersama Rutan Negara ini, merupakan kegiatan latihan menembak yang baru pertama kali dilaksanakan Yonif 741/GN dengan instansi lain. "Kita pun berterimakasih atas kepercayaan kepada kita di Yonif 741/Garuda Nusantara untuk melatih para petugas jaga Rutan Negara ini. Ke depan kerjasama dan sinergitas ini, kita harapan juga dapat lebih intens dilaksanakan," ucapnya.
Sementara Kepala Kanwil KemekumHAM Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan latihan menembak yang dilaksanakan Rutan Negara dengan Yonif Mekanis 741/GN ini. Selain peningkatan keterampilan petugas, kegiatan ini juga salah satu langkah dari 3 kunci menuju pemasyarakatan maju. Yaitu sinergitas dengan aparat penegak hukum serta mitra kerja eksternal.
"Kita minta agar manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Karena tidak semua petugas mendapat kesempatan seperti ini. Ikuti kegiatan dengan serius, konsentrasi, penuh tanggungjawab, serta bijak menggunakan senjata," ujarnya. *ode
Komentar