nusabali

Pamedek Banyu Pinaruh di Pura Taman Pecampuhan Sala

  • www.nusabali.com-pamedek-banyu-pinaruh-di-pura-taman-pecampuhan-sala

BANGLI, NusaBali
Pamedek ramai malukat saat Hari Banyu Pinaruh pada Redite Paing Sinta, Minggu (27/3).

Tempat malukat yang ramai dikunjungi pamedek yakni Pura Taman Pecampuhan Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut dan Tirta Sudamala Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli. Camat Susut, Dewa Apriyanta secara khusus memantau pamedek yang membeludak malukat ke Pura Taman Pecampuhan Sala. Camat Susut mengingatkan pamedek disiplin protokol kesehatan (prokes).

Dewa Apriyanta mengungkapkan, selama pamedek malukat di Pura Taman Pecampuhan Sala mendapat pengawasan dari prajuru adat dan pecalang. Para pamedek selalu diingatkan disiplin pakai masker dan prokes lainnya. Prajuru adat dan pecalang juga memantau keamaan pamedek karena lokasi malukat di beberapa titik dan tempatnya cukup ekstrim. Dengan penggunaan prokes ketat, diharapkan Pura Taman Pecampuhan Sala menjadi destinasi pariwisata spiritual yang selalu ramai dikunjungi masyarakat Bali dan luar Bali. Saat Banyu Pinaruh kemarin, hingga sore hari tercatat 1.500 pengunjung.

Terpisah, pamedek juga membeludak malukat di Tirta Sudalama. Hanya saja tidak seramai Banyu Pinaruh tahun lalu. Sebelumnya pamedek datang mulai pukul 03.00 Wita, kini mulai 05.00 Wita. Menurunnya jumlah pamedek diprediksi karena banyak warga tangkil sembahyang ke Pura Batur, Kintamani, Bangli dan Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. “Biasanya sampai berdesakan, sekarang cukup landai,” ungkap Ketua Pecalang Banjar Adat Sedit, I Gede Artawan. Meski landai, pengawasan dan penerapan prokes tetap dilakukan. *esa

Komentar