Disambut Histeris Warga Saat Bagi-bagi Bantuan Tunai dan Sembako
Presiden Jokowi Cek GWK dan Mampir ke Pasar Alas Kusuma Jimbaran
Kedatangan Presiden Jokowi di Pasar Alas Kusuma tampak sangat ditunggu oleh masyarakat sekitar, mereka pun rela berdiri di tengah teriknya matahari.
MANGUPURA, NusaBali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya di Bali, Jumat (25/3) meninjau sejumlah venue yang akan dikunjungi para kepala negara dan delegasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 Oktober-November mendatang. Salah satu yang ditinjau Presiden Jokowi kemarin Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung sebagai lokasi jamuan makan malam saat KTT G20. Usai meninjau GWK, Presiden Jokowi mampir ke Pasar Alas Kusuma di Jalan Uluwatu, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Di sana Jokowi disambut antusias warga. Presiden pun membagikan bantuan langsung tunai, sembako dan kaos kepada warga di pasar ini.
Kedatangan Presiden Jokowi tampak sangat ditunggu oleh masyarakat sekitar. Mereka pun rela berdiri di tengah teriknya matahari. Presiden Jokowi tiba di Pasar Alas Kusuma Jimbaran pada pukul 11.10 Wita didampingi oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur BaliWayan Koster, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Pangdam XI/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra dan jajaran lainnya. Saat tiba, Presiden Jokowi langsung menyapa warga yang sudah menunggu di bahu jalan dan membagikan kaos, sembako serta uang tunai. Setelah menyapa warga dan pedagang, Jokowi dan rombongan tersebut melakukan pengecekan di area pasar. Proses pengecekan itu sendiri tidak berlangsung lama, hanya sekitar 20-an menit dan setelah itu menuju kerumunan masyarakat yang sedang berada di dekat badan jalan.
Kedatangan Presiden Jokowi ke Pasar Alas Kusuma itu sangat dinanti oleh sejumlah warga dan pedagang. Salah satu yang rela datang ke lokasi untuk menemui Jokowi adalah Ni Ketut Darsiani, 54. Ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar Pantai Muaya, Banjar Ubung, Kelurahan Jimbaran ini sudah datang ke lokasi pukul 09.00 Wita. Saat itu, ibu rumah tangga yang dikaruniai dua orang anak dan empat cucu ini mendengar kabar kendatangan Presiden Jokowi ke pasar tersebut.
“Saya memang sering belanja di pasar ini. Tadi pas dengar Jokowi datang, makanya saya langsung ke sini dan mencari kebenaran informasi itu,” terangnya saat ditemui di lokasi. Niat Darsiani yang ingin berbelanja sekalian bertemu Jokowi ini pun membuahkan hasil. Sejumlah petugas yang sedang mengatur di lokasi memanggilnya dan memberikan bantuan paket sembako berupa beras 5 Kg, minyak goreng 1 botol, gula 1 Kg, biskuit dan teh. Darsiani mengaku senang karena sembako yang dibagikan oleh Presiden itu merupakan barang yang hendak dibelinya. Dengan adanya sembako itu, Darsiani mengaku bisa irit Rp 200.000.
Berbeda dengan Darsiani, warga lainnya yang lebih beruntung adalah Desak Ketut Loji, 65, yang menerima amplop dari Jokowi. Amplop putih bertuliskan bantuan kemasyarakatan Presiden Joko Widodo itu diberikan langsung oleh Presiden Jokowi kepada dirinya. Saat menerima bantuan itu, Desak Ketut Loji yang kesehariannya sebagai tukang bersih-bersih di Kampus Unud ini menangis histeris karena tidak menyangka diberikan bantuan dan berjabatan tangan dengan Jokowi. “Saya tidak menyangka saja,” ujar Desak Ketut Loji yang masih belum menyangka bisa berjabatan tangan langsung dengan Presiden Jokowi.
Diakuinya, bantuan berupa uang yang belum diketahui jumlahnya itu sangat berarti bagi dia dan keluarganya. Pasalnya, hanya dirinya yang menjadi tulang punggung keluarga. Sementara sang suami Made Sumana, 65, dan seorang anaknya, I Putu Sueca sudah tidak bekerja karena restoran tempat mereka bekerja sudah tidak beroperasi karena pandemi Covid-19. “Bersyukur sekali mas,” beber ibu rumah tangga yang tinggal di Banjar Mekar Sari, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan ini.
Sementara saat cek kesiapan GWK, Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 10.30 Wita. Di sana dia disambut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Presiden Direktur GWK Haryanto Tirtohadiguno, Komisaris Utama GWK SN Suwisma, Direktur GWK Erwyanto Tedjakusuma, dan Komisaris Utama PT Telkomsel Wishnutama Kusubandio. Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan kemarin Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Gubernur Bali Wayan Koster.
Presiden Jokowi bersama para penyambut kemudian berjalan menuju area GWK Cultural Park guna melakukan peninjauan. Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti dalam keterangannya selepas peninjauan mengatakan bahwa Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan terkait rencana menjadikan GWK Cultural Park sebagai lokasi jamuan makan malam KTT G20. Salah satunya terkait perluasan area pintu masuk dan tempat parkir yang memudahkan kegiatan para delegasi.
“Kementerian PUPR ditugaskan untuk menyiapkan arena untuk jalan masuknya, kemudian juga nanti pada tempat entrance harus dibuat yang agak lebih plong, lebih lebar, sehingga nanti akan lebih memudahkan kepala negara untuk turun dari drop off menuju ke tempat dinner, kemudian nanti setelah dinner kembali lagi untuk dijemput lagi,” ujar Diana.
Selain GWK Cultural Park, Presiden Jokowi juga memberikan arahan kepada Kementerian PUPR untuk melakukan penghijauan di sekitar jalan tol yang akan dilintasi para delegasi KTT G20. Menanggapi arahan tersebut, Diana menyebut bahwa Kementerian PUPR akan melakukan penanaman pohon bugenvil di sekitar median jalan tol. *dar
Kedatangan Presiden Jokowi tampak sangat ditunggu oleh masyarakat sekitar. Mereka pun rela berdiri di tengah teriknya matahari. Presiden Jokowi tiba di Pasar Alas Kusuma Jimbaran pada pukul 11.10 Wita didampingi oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur BaliWayan Koster, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Pangdam XI/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra dan jajaran lainnya. Saat tiba, Presiden Jokowi langsung menyapa warga yang sudah menunggu di bahu jalan dan membagikan kaos, sembako serta uang tunai. Setelah menyapa warga dan pedagang, Jokowi dan rombongan tersebut melakukan pengecekan di area pasar. Proses pengecekan itu sendiri tidak berlangsung lama, hanya sekitar 20-an menit dan setelah itu menuju kerumunan masyarakat yang sedang berada di dekat badan jalan.
Kedatangan Presiden Jokowi ke Pasar Alas Kusuma itu sangat dinanti oleh sejumlah warga dan pedagang. Salah satu yang rela datang ke lokasi untuk menemui Jokowi adalah Ni Ketut Darsiani, 54. Ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar Pantai Muaya, Banjar Ubung, Kelurahan Jimbaran ini sudah datang ke lokasi pukul 09.00 Wita. Saat itu, ibu rumah tangga yang dikaruniai dua orang anak dan empat cucu ini mendengar kabar kendatangan Presiden Jokowi ke pasar tersebut.
“Saya memang sering belanja di pasar ini. Tadi pas dengar Jokowi datang, makanya saya langsung ke sini dan mencari kebenaran informasi itu,” terangnya saat ditemui di lokasi. Niat Darsiani yang ingin berbelanja sekalian bertemu Jokowi ini pun membuahkan hasil. Sejumlah petugas yang sedang mengatur di lokasi memanggilnya dan memberikan bantuan paket sembako berupa beras 5 Kg, minyak goreng 1 botol, gula 1 Kg, biskuit dan teh. Darsiani mengaku senang karena sembako yang dibagikan oleh Presiden itu merupakan barang yang hendak dibelinya. Dengan adanya sembako itu, Darsiani mengaku bisa irit Rp 200.000.
Berbeda dengan Darsiani, warga lainnya yang lebih beruntung adalah Desak Ketut Loji, 65, yang menerima amplop dari Jokowi. Amplop putih bertuliskan bantuan kemasyarakatan Presiden Joko Widodo itu diberikan langsung oleh Presiden Jokowi kepada dirinya. Saat menerima bantuan itu, Desak Ketut Loji yang kesehariannya sebagai tukang bersih-bersih di Kampus Unud ini menangis histeris karena tidak menyangka diberikan bantuan dan berjabatan tangan dengan Jokowi. “Saya tidak menyangka saja,” ujar Desak Ketut Loji yang masih belum menyangka bisa berjabatan tangan langsung dengan Presiden Jokowi.
Diakuinya, bantuan berupa uang yang belum diketahui jumlahnya itu sangat berarti bagi dia dan keluarganya. Pasalnya, hanya dirinya yang menjadi tulang punggung keluarga. Sementara sang suami Made Sumana, 65, dan seorang anaknya, I Putu Sueca sudah tidak bekerja karena restoran tempat mereka bekerja sudah tidak beroperasi karena pandemi Covid-19. “Bersyukur sekali mas,” beber ibu rumah tangga yang tinggal di Banjar Mekar Sari, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan ini.
Sementara saat cek kesiapan GWK, Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 10.30 Wita. Di sana dia disambut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Presiden Direktur GWK Haryanto Tirtohadiguno, Komisaris Utama GWK SN Suwisma, Direktur GWK Erwyanto Tedjakusuma, dan Komisaris Utama PT Telkomsel Wishnutama Kusubandio. Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan kemarin Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Gubernur Bali Wayan Koster.
Presiden Jokowi bersama para penyambut kemudian berjalan menuju area GWK Cultural Park guna melakukan peninjauan. Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti dalam keterangannya selepas peninjauan mengatakan bahwa Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan terkait rencana menjadikan GWK Cultural Park sebagai lokasi jamuan makan malam KTT G20. Salah satunya terkait perluasan area pintu masuk dan tempat parkir yang memudahkan kegiatan para delegasi.
“Kementerian PUPR ditugaskan untuk menyiapkan arena untuk jalan masuknya, kemudian juga nanti pada tempat entrance harus dibuat yang agak lebih plong, lebih lebar, sehingga nanti akan lebih memudahkan kepala negara untuk turun dari drop off menuju ke tempat dinner, kemudian nanti setelah dinner kembali lagi untuk dijemput lagi,” ujar Diana.
Selain GWK Cultural Park, Presiden Jokowi juga memberikan arahan kepada Kementerian PUPR untuk melakukan penghijauan di sekitar jalan tol yang akan dilintasi para delegasi KTT G20. Menanggapi arahan tersebut, Diana menyebut bahwa Kementerian PUPR akan melakukan penanaman pohon bugenvil di sekitar median jalan tol. *dar
Komentar