nusabali

Senderan Rumah Jebol, Longsor Susulan Ancam Warga Sangkan Gunung

  • www.nusabali.com-senderan-rumah-jebol-longsor-susulan-ancam-warga-sangkan-gunung

AMLAPURA, NusaBali
Kecemasan melanda warga  Banjar Dukuh, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem.

Betapa tidak, kondisi bangunan dapur, bale bengong dan senderan rumah milik I Nyoman Putra Yasa jebol pada  Jumat (11/3) sore akibat terus diguyur hujan lebat. Senderan bangunan bersama bale bengong dan dapur yang jebol ke arah timur, sedalam 5 meter, dengan lebar sekitar 7 meter, akibat hujan lebat yang mengguyur seharian, akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp 80 juta.

Risiko kerusakan lebih parah dan longsor susulan pun mengganggu pikirannya. Untuk itulah BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem dipimpin Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik I Putu Eka Putra Tirtana mengecek lokasi, Sabtu (12/3).

"Agar lebih berhati-hati, jika kembali turun hujan, nanti bisa mengakibatkan longsor susulan," pesan Eka Tirtana. Petugas BPBD yang turun ke lokasi bersama anggota Satpol PP Kecamatan Sidemen, staf Kecamatan Sidemen, juga hadir Plt Perbekel Sangkan Gunung I Made Berati.

Longsor itu juga menyebabkan, tertutupnya akses irigasi di Banjar Dukuh, Desa Sangkan Gunung. Lokasi pemukiman warga yang longsor di ketinggian. Nampak di lokasi material tanah yang longsor juga menyebabkan dapur dan bale bengong jebol sehingga material bangunan berserakan.

Eka Tirtana menyarankan, untuk perbaikan selanjutnya agar membangun senderan pemukiman dengan diperkuat beton dengan rangkaian besi agar lebih kokoh, dengan teknik bangunan tembok terasiring sehingga tidak terjadi longsor.

Plt Perbekel Sangkan Gunung I Made Berati juga menyarankan demikian. Longsor yang terjadi, karena struktur tanah yang basah, sehingga cukup berat menahan beban, akibatnya senderan halaman rumah yang jebol, menggerus dapur dan bale bengong yang ada di dekat senderan. "Mesti lebih berhati-hati, jika kembali turun hujan," pinta I Made Berati.

Atas kejadian itu korban I Nyoman Putra Yasa, memilih memasak di emperan bangunan, sehubungan dapurnya rusak ditelan longsor. Korban Putra Yasa mengakui, sebelum kejadian, diawali hujan lebat, syukurnya saat itu semua anggota keluarga ada di bangunan utama tidak ada yang di dapur dan bale bengong sehingga terhindar dari korban jiwa. *k16

Komentar