nusabali

50 Bocah Penari Pendet Siap Sambut Raja

  • www.nusabali.com-50-bocah-penari-pendet-siap-sambut-raja

Sekitar 50 bocah SD dari berbagai kawasan di Kota Denpasar telah siap menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud, dengan pertunjukan Tari Pendet di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Sabtu (4/3) petang ini.

DENPASAR, NusaBali
Para penari cilik yang tergabung di Sanggar Tari Suwitri, Banjar Kelod, Kelurahan Renon, Denpasar Selatan ini sudah melakukan gladi, Jumat (3/3).

Saat acara gladi di Sanggar Tari Suwitri, Jumat kemarin, para penari cilik yang semuanya perempuan berusia kisaran 7-11 tahun ini diarahkan langsung isntruktur sekaligus pemilik sanggar, Ni Ketut Suwitri. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha, juga ikut menyaksikan gladi Tari Pendet penyambutan Raja Salman tersebut.

Kepada NusaBali, Dewa Putu Beratha menyebutkan, Sanggar Tari Suwitri dipilih menyiapkan para penari Pendet untuk menyambut Raja Salman, karena waktunya mepet. Kebetulan, selama ini Sanggar Tari Suwitri biasa diorder Dinas Kebudayaan Provinsi Bali untuk mengisi berbagai acara, karena memiliki para penari yang siap segala jenis tarian.

Menurut Dewa Beratha, pihaknya baru dihubungi pemerintah pusat untuk menyiapkan Tari Pendet, Kamis (2/3), buat penyambutan Raja Salman di Bandara Internasional Ngurah Rai. Karena dipesan mendadak, pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan pembina dan pengelola Sanggar Tari Suwitri agar mempersiapkan para penari cilik.

“Kami dihubungi mendadak bahwa untuk menyambut Raja Arab Saudi yang akan berlibur ke Bali, mesti menggunakan Tari Pendet yang sudah dikenal dunia. Tari Pendet ini dulu juga dipakai menyambut Presiden Amerika Serikat,” jelas Dewa Beratha.

"Kami minta Sanggar Tari Suwitri untuk menyiapkan 50 penari Pendet buat acara penyambutan Raja Salman. Kami pilih Sanggar Tari Suwitri, karena sanggar ini punya anak didik sangat banyak dan siap,” lanjut Dewa Beratha.

Menurut Dewa Beratha, selain memiliki anak didik cukup banyak, Sanggar Tari Suwitri juga sudah sering mensupport kegiatan yang digelar Dinas Kebudayaan Bali. Karenanya, anak-anak yang dipersiapkan menyambut Raja salman dengan Tari Pendet tinggal memadukan antara tarian dan bambelan.

"Saya lihat tadi anak-anak sudah siap, tinggal besok (hari ini) penyambutannya. Karena Raja Salman akan tiba di Bandara Ngurah Rai besok petang pukul 18.00 Wita, maka anak-anak penari Pendet ini kita minta sudah standby di lokasi 2 jam sebelumnya, yakni sekitar pukul 16.00 Wita. Penyambutan hanya berlaku saat Raja Salman turun dari pesawat. Penyambutan hanya sekitar 5 menit," ujar Dewa Beratha.

Sementara itu, pemilik sekaligus pembina sanggar tari, Ni Ketut Suwitri, mengatakan pihaknya sudah sangat siap menyambut Raja Salman bersama 50 gadis cilik penari Pendet. "Kami sudah siap dengan tarian Pendet yang pertunjukannya cukup singkat, mungkin hanya 4 menit,” jelas Ketut Suwitri.

Menurut Suwitri, peraiapan yang dilakukan dalam gladi kemarin adalah pemotongan beberapa gerakan, tanpa mengurangi keutuhan Tari Pendet. “Salah satunya, terkait dengan durasi yang seharusnya tarian 2-3 kali putaran, dipangkas menjadi sekali saja," katanya.

Suwitri menyatakan tidak ada kendala berarti yang dihadapi dalam menyiapkan Tari Pendet 50 penari, karena mereka sudah terbiasa menari. Hanya saja, karena dihubungi mendadak oleh Dinas Kebudayaan Bali, Kamis sore pukul 16.00 Wita, saat itu pula pihaknya langsung berkoordinasi dengan orangtua para penari. Penyiapan pakaian Tari Pendet pun langsung dilakukan.

"Syukurnya, orangtua para penari mendukung penuh. Bahkan, mereka sangat bahagia karena putri-putrinya bisa dilibatkan dalam penyambutan Raja Arab Saudi. Sedangkan tadi pagi (Jumat), saya langsung ke sekolah-sekolah di mana para penari menuntut ilmu, untuk memintakan izin anak-anak," ujar Suwitri.

Suwitri sendiri enggan menyebut berapa bayaran yang diterima atas partisipasinya menyiapkan Tari Pendet 50 penari untuk menyambut Raja Salman. Yang jelas, dia mengaku sangat bahagia bisa dilibatkan menyambut Raja Salman. "Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata, pokoknya senang sekali."

Sementara, salah satu penari cilik dari SDN 1 Renon, Diah Pradnya Dewi, 9, mengaku sangat senang bisa diikutkan menari Pendet untuk menyam but Raja Salman. Karenanya, bocah berusia 9 tahun ini rela harus latihan berjam-jam demi mengikuti penyambutan Raja Salman. "Saya sudah siap, senang sekali bisa ikut.  Kalau latihan sih sudah dari dulu, makanya saya bisa mengikuti tarian dan siap untuk besok," kata Diah Pradnya. * cr63

Komentar