Kasus Melandai, Skema PTMT 50 Persen Dirancang Lagi
SINGARAJA, NusaBali
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di seluruh jenjang pendidikan dimungkinkan untuk dibuka kembali. Pemerintah Kabupaten Buleleng saat ini tengah menunggu hasil koordinasi dengan pemerintah provinsi.
Jika diizinkan, PTMT akan dibuka 50 persen di masing-masing satuan pendidikan. Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa usai rapat koordinasi Senin (7/3), menjelaskan kemungkinan untuk dibukanya PTMT cukup besar. Hal tersebut mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) terbaru terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, PTMT dapat diselenggarakan sebanyak 50 persen kapasitas siswa.
“Dengan kasus cenderung melandai, Buleleng masih punya kasus aktif 61 orang dengan kasus harian terakhir masih dua digit, berada di PPKM Level III dan memungkinkan PTMT dibuka 50 persen dan 4 jam di sekolah. Kami sudah tugaskan Kadisdikpora berkoordinasi dengan Kadisdik Provinsi supaya kebijakan sama. Kalau diizinkan maka kita akan buka PTMT 50 persen,” ucap Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.
Sementara perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng Senin kemarin ditemukan konfirmasi baru sebanyak 3 orang yaitu Kecamatan Buleleng, Gerokgak, dan Sukasada masing-masing 1 orang. Sedangkan pasien sembuh sebanyak 15 orang yang berasal dari Kecamatan Banjar 2 orang, Kecamatan Buleleng 9 orang, Kecamatan Busungbiu 1 orang, Kecamatan Seririt 1 orang, dan Kecamatan Sukasada 2 orang.
Perkembangan data tersebut menambah jumlah kasus konfirmasi kumulatif sebanyak 12.392 orang, dengan rincian sembuh 11.753 orang, meninggal 591 orang, dan sedang dalam perawatan 48 orang. *k23
Komentar