nusabali

Gianyar Kembali Berlakukan PTM

  • www.nusabali.com-gianyar-kembali-berlakukan-ptm

GIANYAR, NusaBali
Dinas Pendidikan (disdik) Gianyar kembali memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk semua jenjang sekolah, mulai Senin (7/3) ini.

PTM sebelumnya dihentikan sementara dan kembali belajar daring (dalam jaringan), karena ada kenaikan kasus Covid-19.  Namun PTM kali belum juga berlaku 100 persen. Siswa masuk kelas secara bergantian, tidak ada jeda istirahat, dan kantin masih tutup. Pengumuman kembali PTM ini disampaikan lewat Surat Edaran (SE) Disdik Gianyar. Kepala Disdik Gianyar I Made Suradnya mengatakan PTM ini menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 tahun 2022. Kata dia, semua sekolah di bawah naungan Disdik Gianyar siap kembali menerapkan PTM. "SE sudah kami kirimkan ke semua sekolah sebelum Nyepi, Kamis (3/3). Semua sekolah sudah siap," jelas mantan staf Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gianyar ini.  

Bahkan, lanjut Suradnya, ketika pemerintah pusat menyatakan Bali darurat Omicron dan mengharuskan diberlakukan pembelajaran daring, saat itu di Gianyar tidak ada klaster sekolah. Karena itu, dalam PTM dimulai Senin ini, pihak sekolah sudah sangat siap. "Sekolah di Gianyar sudah pengalaman menggelar PTM dan selama PTM berlangsung baik itu 50 persen maupun 100 persen di Gianyar, tidak ada klaster sekolah. Kami minta agar hal tersebut terus dipertahankan, supaya pembelajaran di sekolah-sekolah di Gianyar bisa berjalan normal kembali," harap pejabata asal Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini.

Suradnya menjelaskan PTM diberlakukan mulai dari PAUD hingga SMP. Namun karena Bali masih dalam PPKM level 3, sehingga PTM masih 50 persen.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala SMPN 1 Blahbatuh Dewa Nyoman Bawa mengaku sangat menyambut baik PTM diterapkan kembali. Dia telah membagikan jadwal pelajaran. Selama ini, PTM sangat diharapkan terutama oleh para orangtua siswa.

"Kami di sekolah sendiri selalu siap untuk PTM. Sebab protokol kesehatan sudah berjalan baik selama ini. Untuk protokol, kami masih terapkan seperti sebelumnya. Penyemprotan cairan disinfektan rutin kami lakukan, dan anak-anak didik, guru dan lainnya selalu menerapkan protokol kesehatan. Jadi, PTM kali ini tidak ada persiapan khusus, hanya melanjutkan yang sudah berjalan sebelumnya," ujar kasek asal Desa/Kecamatan Tegallalang ini.

Hal senada dikatakan  Kepala SDN 1 Abianbase Ni Ketut Mertami. Dia menjelaskan sekolahnya sudah sangat siap menerapkan PTM. Dalam menyambut PTM, Senin ini, pihaknya pun telah membersihkan  sekolah bersama guru dan staf. "Sekolah kami sudah sangat siap untuk PTM. PTM dilaksanakan 50 persen yaitu siswa dibagi menjadi 2 sesi dengan maksimal 3 jam pelajaran per masing-masing sesi," ujarnya. *nvi

Komentar