Arjaya Kalah Tipis di Kandang

DENPASAR, NusaBali

Cawali, Made Arjaya menegaskan dirinya selalu optimis dalam setiap pertarungan. Termasuk dalam Pilkada Denpasar kali ini. Bahkan ketika ‘Dewi Fortuna’ alias keberuntungan belum berpihak padanya, bagi Arjaya dirinya tetap menang. "Persiapan saya untuk menang. Tentu kalau kurang pun saya anggap sudah menang. Minimal menang di pengalaman, bisa berproses di Pilkada Denpasar ini. Juga terpenting saya menang untuk demokrasi," ujar Arjaya saat ditemui usai nyoblos di TPS 13 Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Rabu (9/12). 

Meskipun berambisi tetap menang, Arjaya tetap memberikan kepercayaan penuh hasil Pilkada pada keputusan KPU Kota Denpasar. "Apapun hasil yang diputuskan oleh KPU, dan semua berlaku jujur, maka kami bisa terima," katanya optimis. Sementara itu, Cawali Ketut Resmiyasa saat ditemui usai mencoblos di TPS 18 Banjar Gaduh, Sesetan mengaku pasrah dan siap menerima apapun hasilnya. 

Ia pun berpesan kepada para calon yang terpilih untuk mengakomodir beberapa program yang sangat penting, terutama masalah sampah, Smart City, Pajak Restoran dan Hotel (PHR) online, dan usaha pelabuhan. "Siapun pemenangnya nanti. Paslon 2 hanya mengusulkan masalah smart city ini dengan menggandeng Prancis yang sudah siap membantu," terangnya.

Sedangkan Cawali nomor urut 1 IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama keluarganya, kemarin melakukan pencoblosan di TPS 8 Sumerta Kelod dengan nomor urut 289. Rai Mantra datang ke TPS bersama istrinya, Ny Selly Rai Dharmawijaya Mantra sekitar pukul 08.08 wita dengan menggunakan sepeda motor DK 5622 IR. Setelah sempat menyapa para pemilih di banjar tersebut, kemudian petugas PPS memanggilnya untuk melakukan pencoblosan. 7 nv