Kabel Tertimpa Ranting, Listrik Padam
Selama sehari, 259 KK warga Banjar Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, tanpa penerangan listrik.
AMLAPURA, NusaBali
Kabel listrik tertimpa ranting pohon belalu mengakibatkan listrik sempat padam sehari di Banjar Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (28/2). Padahal saat itu berlangsung rekam data e-KTP di Banjar Sega. Akhirnya rekam data e-KTP dilanjutkan dengan menggunakan genset.
Sebanyak 259 KK di Banjar Sega selama semalam sempat tanpa penerangan listrik. “Memang listrik sempat padam satu hari, sekarang listrik kembali normal,” kata Kelian Banjar Sega I Nengah Neka, Rabu (1/3).
Nengah Neka mengatakan, jalur menuju Bukit Sega di Banjar Sega, Desa Bunutan, banyak pohon tinggi dekat kabel listrik. Jika ada pohon yang tumbang, sering menimpa kabel listrik.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Wilayah Bali I Gusti Ketut Putra, membenarkan, penanganan petugas PLN lebih cepat setelah warga memberikan laporan terkait gangguan yang terjadi.
“Begitu warga menunjukkan lokasi ranting yang jatuh, petugas bisa langsung menyingkirkan ranting itu kemudian listrik kembali nyala. Jika petugas disuruh mencari ranting yang jatuh, memakan waktu lama melakukan penyelidikan di lapangan,” tuturnya.
Anggota DPRD Karangasem I Wayan Suastika sempat mengecek ke Banjar Sega saat listrik padam sehari. Suastika kemudian memberikan pemahaman kepada warga masyarakat soal listrik.
Suastika mengatakan, warga mesti hati-hati menebang ranting pohon yang dekat kabel listrik. “Jangan sampai ranting masih dipegang kemudian menyentuh kabel listrik, itu yang berbahaya,” kata Suastika.
Begitu juga saat memasang penjor, agar menjauhi kabel listrik atau tingginya penjor tidak melebihi kabel listrik. Sebab, penjor rentan digoyang angin, saat bagian ujung atas menyentuh kabel itu menimbulkan bahaya. * k16
Kabel listrik tertimpa ranting pohon belalu mengakibatkan listrik sempat padam sehari di Banjar Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (28/2). Padahal saat itu berlangsung rekam data e-KTP di Banjar Sega. Akhirnya rekam data e-KTP dilanjutkan dengan menggunakan genset.
Sebanyak 259 KK di Banjar Sega selama semalam sempat tanpa penerangan listrik. “Memang listrik sempat padam satu hari, sekarang listrik kembali normal,” kata Kelian Banjar Sega I Nengah Neka, Rabu (1/3).
Nengah Neka mengatakan, jalur menuju Bukit Sega di Banjar Sega, Desa Bunutan, banyak pohon tinggi dekat kabel listrik. Jika ada pohon yang tumbang, sering menimpa kabel listrik.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Wilayah Bali I Gusti Ketut Putra, membenarkan, penanganan petugas PLN lebih cepat setelah warga memberikan laporan terkait gangguan yang terjadi.
“Begitu warga menunjukkan lokasi ranting yang jatuh, petugas bisa langsung menyingkirkan ranting itu kemudian listrik kembali nyala. Jika petugas disuruh mencari ranting yang jatuh, memakan waktu lama melakukan penyelidikan di lapangan,” tuturnya.
Anggota DPRD Karangasem I Wayan Suastika sempat mengecek ke Banjar Sega saat listrik padam sehari. Suastika kemudian memberikan pemahaman kepada warga masyarakat soal listrik.
Suastika mengatakan, warga mesti hati-hati menebang ranting pohon yang dekat kabel listrik. “Jangan sampai ranting masih dipegang kemudian menyentuh kabel listrik, itu yang berbahaya,” kata Suastika.
Begitu juga saat memasang penjor, agar menjauhi kabel listrik atau tingginya penjor tidak melebihi kabel listrik. Sebab, penjor rentan digoyang angin, saat bagian ujung atas menyentuh kabel itu menimbulkan bahaya. * k16
Komentar