nusabali

Ketua DPRD Buleleng Imbau Implementasi Prokes dalam Catur Brata Penyepian

  • www.nusabali.com-ketua-dprd-buleleng-imbau-implementasi-prokes-dalam-catur-brata-penyepian

SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah memberikan kelonggaran pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944/2022. Mulai dari izin pengarakan ogoh-ogoh hingga pelaksanaan upacara melasti dan tawur kesanga.

Namun kelonggaran dalam perayaan Nyepi pada masa pandemi tetap diharapkan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan ketat. Ketua DPRD Buleleng I Gede Supriatna mengatakan kelonggaran perayaan Hari Raya Nyepi pada Wraspati Pon Wayang, Kamis (3/3), merupakan momentum introspeksi diri. Pergantian tahun Saka diharapkan dapat dijadikan renungan dan semangat baru.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng ini berharap seluruh masyarakat Buleleng, tetap mengontrol diri dalam penerapan prokes Covid-19, meskipun saat ini kasus penularan menurun drastis. “Tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Mari tetap menjaga kebijakan yang telah diberikan pemerintah dalam perayaan Nyepi. Tetap menjadi prokes dalam penerapan catur brata penyepian,” ucap politisi asal Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng, ini pada Senin (28/2).

Hari Raya Nyepi yang diawali dengan tawur kesanga, menurutnya sangat tepat dan berkaitan langsung dengan sejumlah upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19. Nyepi dengan catur brata penyepian sangat relevan dengan penerapan prokes Covid-19. Seperti tidak bepergian (amati lelungan) tidak berapi-api (amati geni), tidak bekerja (amati karya), tidak bersenang-senang (amati lelanguan) dapat memaksimalkan upaya menghindari kerumunan dan interaksi sosial. Meskipun hanya sehari, namun diyakini dapat berdampak signifikan pada pencegahan penularan Covid-19.

Seluruh krama desa adat dan seka teruna yang terlibat dalam pengarakan ogoh-ogoh diwanti-wanti untuk tetap menaati aturan. Mulai dari pembatasan jumlah peserta, menggunakan masker, mengikuti rapid test antigen, dan hanya mengarak di wilayah banjar saja.

“Masyarakat agar penuh kesadaran bisa ikuti imbauan pemerintah tetap menerapkan prokes, walaupun tahun ini ada sejumlah kelonggaran yang diberikan. Dalam pelaksanaan bakti tawur kesanga, mari mendoakan agar kita semua cepat terbebas dari pandemi Covid-19, dan kehidupan berjalan normal dan ekonomi bisa bangkit lagi,” kata Supriatna.

Kader partai banteng moncong putih ini juga mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi kepada seluruh umat Hindu di Bali. “Semoga melalui catur brata penyepian dapat mendatangkan keharmonisan dan kebahagiaan bagi seluruh umat.” *k23

Komentar