Tabanan Raih Penghargaan Pengelolaan DAK Fisik, Dana Desa, dan KUR-Umi 2021
TABANAN, NusaBali
Kabupaten Tabanan meraih penghargaan sebagai juara umum Pemda terbaik dalam Pengelolaan DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik, Dana Desa, dan KUR-Umi (Kredit Usaha Rakyat, Ultra Mikro) tahun 2021.
Penghargaan itu diumumkan saat Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Bali menggelar rapat koordinasi dengan Pemda/kota se-Bali, Kamis (24/2). Selain mendapat predikat juara umum, Tabanan juga berhasil mendapatkan peringkat III pengelolaan Dana Desa tingkat nasional tahun 2021.
Rapat bertema 'Meningkatkan Kinerja DAK Fisik, Dana Desa dan KUR Guna Mendukung Pemulihan Ekonomi Bali’ itu dihadiri langsung Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, didampingi Sekda Tabanan Gede Susila. Rapat koordinasi ini membahas tentang review dan apresiasi pengelolaan DAK fisik, Dana Desa dan KUR Tahun 2021 serta persiapan penyaluran DAK fisik dan Dana Desa Tahun 2022.
Atas penghargaan yang didapat Pemkab Tabanan, Bupati Sanjaya mengucap syukur dan bahagia. Bagi Bupati Sanjaya penghargaan ini merupakan bagian dari implementasi visi Tabanan yang masih linear dengan visi Pemerintah Provinsi Bali, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, utamanya bagian dari Unggul. "Pembangunan dari desa ini memang gencar kami lakukan di Tabanan. Hal ini sesuai harapan Bapak Presiden Joko Widodo membangun dari pinggiran, " katanya.
Jelas Bupati, penghargaan tersebut bertepatan dengan momentum setahun kepemimpinannya di Kabupaten Tabanan. Anugerah penghargaan dari Kementerian Keuangan ini adalah momen menjadikan catatan emas yang terukir dalam perjalanan pemerintahan di Tabanan. ‘’Kami memiliki tim yang dikomandoi oleh Sekda dan para Asisten serta OPD yang membidangi terkait pengelolaan kebijakan di pemerintah kabupaten. Saya mengapresiasi dan terima kasih atas kerja samanya, karena telah bekerja keras dengan sangat baik hingga penghargaan ini bisa kita terima,” jelasnya.
Sanjaya berharap, semangat membangun di Bali akan terus meningkat, meskipun masih dilanda pandemi Covid-19. Dia mengharapkan koordinasi dan komunikasi yang baik antara Pemerintah Provinsi Bali dan seluruh kepala daerah di Bali terjalin sebagai kunci dalam membangun Bali secara bersama-sama. “Dalam kondisi seperti ini, kami tetap berusaha mempertahankan kinerja, khususnya yang terkait dengan pengelolaan keuangan, agar selalu dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandas Bupati Sanjaya.
Dalam kegiatan Rakorda tersebut juga dilaksanakan penyampaian penghargaan kepada Pemda yang berprestasi dalam kinerja pengelolaan DAK Fisik, Dana Desa dan KUR-UMi tahun 2021. Penghargaan juga kepada bank penyalur KUR terbaik tahun 2021. Pengelola DAK Fisik terbaik tahun 2021 diraih oleh Pemkab Tabanan, Gianyar, dan Buleleng. Kategori Pemda terbaik dalam pengelolaan Dana Desa tahun 2021 diberikan kepada Pemkab Tabanan, Buleleng, dan Badung. *des
Rapat bertema 'Meningkatkan Kinerja DAK Fisik, Dana Desa dan KUR Guna Mendukung Pemulihan Ekonomi Bali’ itu dihadiri langsung Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, didampingi Sekda Tabanan Gede Susila. Rapat koordinasi ini membahas tentang review dan apresiasi pengelolaan DAK fisik, Dana Desa dan KUR Tahun 2021 serta persiapan penyaluran DAK fisik dan Dana Desa Tahun 2022.
Atas penghargaan yang didapat Pemkab Tabanan, Bupati Sanjaya mengucap syukur dan bahagia. Bagi Bupati Sanjaya penghargaan ini merupakan bagian dari implementasi visi Tabanan yang masih linear dengan visi Pemerintah Provinsi Bali, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, utamanya bagian dari Unggul. "Pembangunan dari desa ini memang gencar kami lakukan di Tabanan. Hal ini sesuai harapan Bapak Presiden Joko Widodo membangun dari pinggiran, " katanya.
Jelas Bupati, penghargaan tersebut bertepatan dengan momentum setahun kepemimpinannya di Kabupaten Tabanan. Anugerah penghargaan dari Kementerian Keuangan ini adalah momen menjadikan catatan emas yang terukir dalam perjalanan pemerintahan di Tabanan. ‘’Kami memiliki tim yang dikomandoi oleh Sekda dan para Asisten serta OPD yang membidangi terkait pengelolaan kebijakan di pemerintah kabupaten. Saya mengapresiasi dan terima kasih atas kerja samanya, karena telah bekerja keras dengan sangat baik hingga penghargaan ini bisa kita terima,” jelasnya.
Sanjaya berharap, semangat membangun di Bali akan terus meningkat, meskipun masih dilanda pandemi Covid-19. Dia mengharapkan koordinasi dan komunikasi yang baik antara Pemerintah Provinsi Bali dan seluruh kepala daerah di Bali terjalin sebagai kunci dalam membangun Bali secara bersama-sama. “Dalam kondisi seperti ini, kami tetap berusaha mempertahankan kinerja, khususnya yang terkait dengan pengelolaan keuangan, agar selalu dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandas Bupati Sanjaya.
Dalam kegiatan Rakorda tersebut juga dilaksanakan penyampaian penghargaan kepada Pemda yang berprestasi dalam kinerja pengelolaan DAK Fisik, Dana Desa dan KUR-UMi tahun 2021. Penghargaan juga kepada bank penyalur KUR terbaik tahun 2021. Pengelola DAK Fisik terbaik tahun 2021 diraih oleh Pemkab Tabanan, Gianyar, dan Buleleng. Kategori Pemda terbaik dalam pengelolaan Dana Desa tahun 2021 diberikan kepada Pemkab Tabanan, Buleleng, dan Badung. *des
Komentar