nusabali

Ratusan Sekolah di Buleleng Dapat Bantuan Rehab dan APE Tahun Ini

  • www.nusabali.com-ratusan-sekolah-di-buleleng-dapat-bantuan-rehab-dan-ape-tahun-ini

SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah Pusat kembali akan menggelontor Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pendidikan kepada Pemkab Buleleng.

Jumlahnya tak tanggung-tanggung yakni mencapai Rp 45,24 miliar. Bantuan tersebut akan menyasar ratusan sekolah di Buleleng dengan program peningkatan kualitas sarana infrastruktur sekolah hingga bantuan Alat Peraga Edukasi (APE).


Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata ditemui di kantornya Kamis (10/2) kemarin mengatakan, bantuan tersebut akan dikucurkan ke jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD hingga SMP. Untuk jenjang PAUD, rencananya ada 13 sekolah yang menerima DAK dengan nilai Rp 1,7 miliar. Sementara untuk jenjang SD, menyasar 231 sekolah dengan anggaran sebanyak Rp 33,61 miliar. Jenjang SMP menyasar 12 sekolah dengan  anggaran Rp 9,92 miliar.

“Untuk peningkatan kualitas sarana infrastruktur sekolah itu bisa dipakai untuk rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, toilet, ruang perpustakaan hingga rebah ruang laboratorium,” ucap Surya Bharata. Selain itu sekolah juga disebut Surya Bharata dapat mengusulkan pengadaan alat pendukung pembelajaran. Seperti APE di jenjang PAUD, sarana TIK dan media pendidikan di jenjang SD. Pengadaan laboratorium pun dimungkinkan untuk jenjang SMP.

Menurutnya, untuk mendistribusikan DAK fisik pendidikan tersebut ke satuan pendidikan, Disdikpora Buleleng tengah menyusun perencanaan. Tim verifikasi dari Disdikpora Buleleng saat ini sedang turun ke seluruh sekolah yang telah mengajukan data usulan. Tim Disdikpora yang nanti akan memverifikasi kondisi fisik sekolah maupun kebutuhan anggaran yang diperlukan.

Seluruh usulan yang sudah masuk ditarget sudah rampung diverifikasi dua bulan ke depan. Sehingga pada bulan April-Mei dokumen pengadaan sudah masuk tender, “Harapannya bulan Juli sudah mulai kontrak. Sehingga ada waktu selama 120 hari menyelesaikan pekerjaan fisik. Kalau pengalaman-pengalaman sebelumnya, waktu segitu cukup untuk menyelesaikan pekerjaan,” imbuh dia.

Sementara itu, DAK fisik pendidikan yang diterima tahun  ini meningkat dari tahun 2021 lalu yang hanya Rp 34,9 miliar. Bantuan tersebut mencakup 100 paket pekerjaan. Sebanyak 21 paket di jenjang pendidikan TK, 47 paket di jenjang SD, dan 32 paket di jenjang SMP. *k23

Komentar