Perbaikan MB I Dikhawatirkan Hambat Penyeberangan Saat Nataru

NEGARA, NusaBali

Jika finishing molor dari target dipastikan berdampak saat arus Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Manager Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono, mengatakan sudah memperhitungkan kekhawatiran warga. Pihaknya sudah menekankan kepada rekanan agar menyelesaikan renovasi Dermaga MB I Pelabuhan Gilimanuk paling lambat 14 Desember nanti. “Kami juga khawatir. Tetapi dari rekanan memastikan pasti bisa sesuai target, dan mereka mengerjakannya selama 24 jam,” katanya, Rabu (9/12).

Pantauan di lapangan, pihak rekanan kini masih melakukan pemasangan greting. Secara struktural, dikatakan sudah 90 persen dan semua komponen sudah terpasang. “Rencana kalau sudah memang selesai, besoknya tanggal 15 Desember, kami rencananya sudah mulai beroperasi. Makanya ada waktu seminggu sebelum puncak penyeberangan Hari Natal,” ujarnya.

Renovasi peningkatan kapisitas beban Dermaga MB II dan MB I merupakan upaya antisipasi menjelang penyetopan operasi kapal barang atau LCT yang tidak diperkenankan mengangkut orang per akhir tahun ini. Selain mengupgrade kedua dermaga, juga dipersiapkan beberapa kapal tambahan. “Yang tambahan sudah ada beroperasi dua unit. KMP Agung Samudera XVIII serta KMP Darma Ferry I. Nanti kalau kurang mencukupi, kami juga sudah diberikan menarik KMP Portlink VII dan KMP Wihan Bahari, tapi melihat situasi dulu,” tambah Sugeng.

Sementara untuk kesiapan dari LCT, kata Sugeng, terbaru ada empat LCT yang sudah dalam proses modifiksai. Yakni LCT Adinda, LCT Trans Jawa, LCT Trisna serta LCT Jambu IX, yang diharapkan rampung sebelum akhir tahun ini. “Sebenarnya kalau penekanan akhir tahun ini, memang semua LCT diharapkan dimodifikasi menjadi KMP. Tetapi kalau ada yang tetap tidak mau, ya tidak masalah, asalkan tidak mengangkut orang,” tandasnya. 7 ode