nusabali

SMPN 3 Singaraja Kembali Proses Pembelajaran Daring

Belasan GTK Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-smpn-3-singaraja-kembali-proses-pembelajaran-daring

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng memutuskan untuk menghentikan sementara proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) 100 persen di SMPN 3 Singaraja.

Kebijakan itu diambil setelah ditemukan belasan guru, tenaga pendidik, siswa termasuk satpam sekolah yang hasil rapid test antigennya positif. Kepala Disdikpora Buleleng, Made Astika Selasa (1/2) kemarin mengatakan, dari data hasil mitigasi yang dilakukan ditemukan klaster di 9 sekolah wilayah Buleleng. Total dari 9 sekolah tersebut 33 orang siswa, 19 orang guru dan tenaga pendidik serta 1 orang satpam yang hasil rapid tesnya positif. Namun setelah dilakukan perhitungan sesuai ketentuan hanya satu sekolah yang jumlah penularannya di atas 5 persen, sehingga PTMT dihentikan sementara.

“Data ini hasil mitigasi yang kami laksanakan di Disdikpora, melihat perkembangan kasus sepekan belakangan meningkat tajam. Terutama di wilayah perkotaan Singaraja. Sehingga kami mengambil kebijakan menghentikan sementara PTMT di SMPN 3 Singaraja, karena ada 13 orang guru, tenaga pendidik termasuk satpam dan 3 orang siswa yang hasil test reaktif,” jelas Astika.

Seluruh siswa dan guru di SMPN 3 Singaraja akan kembali menjalani proses pembelajaran daring terhitung sejak Senin (31/1). Sedangkan untuk delapan sekolah lainnya karena jumlah penularan di bawah 5 persen maka yang ditutup sementara hanya di tingkat kelas siswa atau guru yang bersangkutan saja.

Astika kembali menghimbau kepada seluruh satuan pendidikan dan masyarakat Buleleng, untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Wajib mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak, sebelum masuk dan pulang sekolah. “Dengan kondisi penyebaran cukup masih saat ini mari saling menjaga sehingga penyebaran covid-19 di sekolah terutama dapat diminimalisasi,” ucap dia.

Sementara itu perkembangan kasus covid-19 Buleleng yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 di Buleleng, Selasa (1/2) kemarin ditemukan 85 kasus konfirmasi baru. Selain 3 orang pasien dinyatakan sembuh dan menyisakan 273 orang pasien yang masih dalam perawatan.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan mengatakan dengan peningkatan jumlah kasus, Satgas masih fokus melakukan tracing kontak erat dan suspek. Sedangkan posisi Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Buleleng dari kapasitas 292 bed terisi 78 orang pasien, sedangkan untuk ICU khusus pasien Covid-19 dari kapasitas 38 bed terisi 7 pasien.  

“Sisanya bertahap diarahkan menjalani karantina di isoter yang telah disiapkan. Dari total kapasitas 286 bed di dua isoter baru terisi 127 bed, sejauh ini masih mencukupi menampung OTG-GR,” jelas Suwarmawan yang juga Kadis Kominfo Santi Buleleng ini. *k23

Komentar