nusabali

Bupati Lepas 60.000 Ikan dan Rilis 150 Burung

Rahina Tumpek Uye dengan Upacara Danu Kerthi di Bangli

  • www.nusabali.com-bupati-lepas-60000-ikan-dan-rilis-150-burung

BANGLI, NusaBali
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangli merilis 150 ekor burung dan 60.000 ekor ikan di areal Pura Segara Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli serangkaian rahina Tumpek Uye dengan upacara Danu Kerthi, Saniscara Kliwon Uye, Sabtu (29/1).

Upacara dipimpin Pelinggih Dane Jero Gede Batur, Dane Jero Balian Desa Kajanan Jero Mangku Buda, dan Jro Mangku Gangga.  Hadir Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny Sariasih Sedana Arta, Ketua WHDI Kabupaten Bangli Ny Suciati Diar, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Bangli Ny Suardini Giri Putra, jajaran Forkompinda Bangli, PHDI Kabupaten Bangli, MDA Kabupaten Bangli, Forum Komunikasi Perbekel Kabupaten Bangli, Perbekel di sekitar Danau Batur, Bendesa Adat di sekitar Danau Batur serta Krama Desa Adat Batur.

Plt Kabag Kesra Setda Bangli Bangli Jero Penyarikan Widarta mengatakan, pelaksanaan upacara Danu Kerthi untuk tingkat Kabupaten Bangli dipusatkan di Pura Segara Danu, Desa Adat Batur, Kintamani. Prosesi upacara dimulai dengan matur piuning, pacaruan manca sanak, upacara ayaban Rahina Tumpek Uye, dan Danu Kerthi serta upacara pakelem di Segara Danau Batur, puncak Gunung Batur Kanginan, dan puncak Gunung Batur Kawanan. Banten yang dipersembahkan saat Tumpek Uye dengan upacara Danu Kerthi adalah pacaruan manca sanak, ayaban bebangkit, sekar taman, dan runtutannya. “Sarana upacara disiapkan oleh serati Pura Hulun Danu Batur sesuai dengan kearifan lokal setempat. Pelaksanaan upacara diiringi dengan Tari Baris, Jojoran, Baris Prisi, Baris Dadap, dan Rejang,” jelas Jero Penyarikan Widarta.

Sementara itu, Dane Jero Gede Batur menyampaikan Rahina Tumpek Uye dengan upacara Danu Kerthi berisi pakelem di segara Danu Batur berupa kambing selem, bebek selem, ayam selem, serta runtutan bantennya. Selain itu di puncak Gunung Batur juga dilaksanakan upacara pakelem berupa bebek selem, ayam selem, dan runtutan bantennya. “Dengan upacara ini diharapkan jagat beserta isinya selalu diberkati keselamatan dan kedamaian oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa," harap Dane Jero Gede Batur.

Sementara itu, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan Rahina Tumpek Uye adalah hari untuk memuliakan wewalungan (hewan). Sedangkan Danu Kerthi adalah penyucian dan pemuliaan danau, mata air, sungai, dan laut sebagai huluning amerta beserta habitat yang ada di dalamnya. “Bangli sebagai sarining padma bhuana sebagai sumber mata air di Bali,” ungkap Bupati Sedana Arta. Bupati mengucapkan terima kasih kepada krama Desa Adat Batur dan semua pihak atas terselenggaranya upacara Tumpek Uye, Danu Kerthi, dan upacara pakelem tersebut. “Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberkati kita semua,” harap Bupati Sedana Arta yang juga Ketua DPC PDIP Bangli ini.*esa

Komentar