nusabali

RSUD Mangusada Pakai KTP Pengganti KBS

  • www.nusabali.com-rsud-mangusada-pakai-ktp-pengganti-kbs

Semula pihak RSUD Mangusada memberi batas waktu pemakaian KTP untuk gantikan KBS hingga Maret 2017. Kebijakan itu diubah karena munculnya berbagai masalah terkait KBS.

MANGUPURA, NusaBali

Buntut permasalahan program Kartu Badung Sehat (KBS), banyak warga Badung yang belum menerima kartu kesehatan gratis tersebut. Solusi sementara warga harus membawa KTP saat berobat. Kendati tidak membawa KBS, dengan kartu tanda penduduk (KTP) itu pelayanan kesehatan gratis tetap akan diberikan.

Sebelumnya pihak RSUD Mangusada sempat mewacakan akan mendeadline penggunaan KTP pada Maret 2017 ini. Akan tetapi, kebijakan itu akan diubah lantaran pendistribusian ‘kartu sakti’ tersebut belum beres.

Direktur RSUD Mangusada Badung dr Nyoman Gunarta, menyatakan tidak masalah kalau warga Badung berobat membawa KTP. “Nggak masalah gunakan KTP, asal yang bersangkutan adalah warga Badung,” ujarnya, Rabu (15/2).

Kelonggaran penggunaan KTP, kata dia, sengaja dilakukan untuk mempermudah masyarakat mendapat pelayanan kesehatan. Sebab belum semua krama Badung mengantongi KBS. Solusi ini juga dinilai langkah terbaik, karena pelayanan kesehatan gratis sudah menjadi perhatian Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

“Kalau belum punya KBS ya bisa pakai KTP juga. Asal dia warga Badung tetap akan kami layani,” tegas Gunarta.

Pihaknya sempat berencana membatasi waktu penggunaan KTP sampai bulan Maret 2017. Akan tetapi, karena kartu KBS masih ada permasalahan pihaknya membuka kelonggaran bagi warga yang belum memiliki KBS untuk menggunakan KTP agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. “Tidak ada masalah diperpanjang (penggunaan KTP, Red). Ini kan untuk (melayani) warga Badung saja.”

Namun dr Gunarta belum berani memastikan sampai kapan KTP sebagai pengganti KBS akan berlaku di rumah sakit pemerintah tersebut.

Seperti diketahui, program KBS kacau karena banyaknya kartu bermasalah. Selain kartu salah cetak, warga Badung yang telah rekam data ternyata belum menerima KBS, orang yang meninggal masih menerima KBS, dan persoalan lainnya.

Sebelumnya pun terungkap, KBS yang bermasalah jumlahnya bukan 6.325 lembar melainkan sekitar 25.642. Rekanan terancam sanksi atas permasalahan ini. Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa bahkan sempat pengumpulkan pihak-pihak terkait.Wabup Suiasa juga minta Inspektorat menelusuri amburadulnya KBS ini. * asa

Komentar