nusabali

Dinas Arpusda Usulkan E-Library Tahun Depan

  • www.nusabali.com-dinas-arpusda-usulkan-e-library-tahun-depan

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Buleleng, mengusulkan pengembangan pengelolaan perpustakaan digital (e-library). Rencana ini sedang diusulkan untuk mendapat anggaran tahun 2022 mendatang.

Kepala Dinas Arpusda Buleleng, I Ketut Suweca dihubungi Minggu (26/12) kemarin menjelaskan, rancangan e-library yang akan dikembangkan karena melihat perkembangan informasi dan teknologi saat ini. Akses digital yang sangat mudah diakses menjadi alasan utama. Selain untuk mengefisiensikan tempat penyimpanan buku. Masyarakat juga disebut Suweca bisa mengefisiensi waktu, karena tidak harus datang langsung ke Dinas Arpusda. Namun hanya perlu jaringan internet untuk dapat mengakses e-library.

“Perkembangan saat ini, perpustakaan dengan buku fisik koleksinya sudah sangat banyak. Kalau menambah lagi, memerlukan ruang yang tidak sedikit, sehingga kami mencoba mengusulkan dan menyiapkan pengembangan pengelolaan dengan e-library,” jelas Suweca.

Mantan Kepala Dinas Kominfo Santi Buleleng ini juga menyebutkan, e-library dapat diakses melalui aplikasi. Dinas Arpusda Buleleng juga mengaku sudah melakukan rapat kecil bersama calon rekanan yang akan menyiapkan aplikasi e-library tersebut. Dalam aplikasi tersebut direncanakan akan berisi tiga fitur, yakni e-Arsip, e-library dan e-penulis.

“Nanti karena digital, bukunya juga buku digital yang akan mengisi aplikasi e-library. Ke depannya mudah-mudahan dapat anggaran, sehingga e-book (buku digital,red) juga bisa diadakan bersamaan meski jumlahnya terbatas,” imbuh dia. Pengadaan e-library dengan sejumlah e-booknya disebut memerlukan anggaran sekitar Rp 75 juta.

Suweca mengatakan, jika e-library bisa diwujudkan tahun depan, maka pelayanan arsip dan perpustakaan kepada masyarakat dapat dilakukan lebih maksimal. Dinas Arpusda juga berencana akan melakukan pelayanan dengan sistem digital dan juga sistem manual dengan buku fisik yang ada di kantor Arpusda.

Sejauh ini, layanan perpustakaan yang dimiliki baru sebatas System Library Management (SLIM). Aplikasi ini disebut Suweca semacam katalog yang dapat menemukan tempat buku yang akan dicari. “Aplikasi ini baru sebatas memudahkan pencarian di perpustakaan kami. Hanya dengan mengetik judul buku, dapat mengetahui letak dan di rak bagian mana tersimpannya,” kata Suweca. *k23

Komentar