SKB Bagi Pelamar CPNS di Tabanan Dijadwal Akhir November 2021

Sebanyak 3.389 pelamar yang hadir dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) bersiap mengikuti SKB yang rencananya digelar akhir November 2021.

Data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan, total peserta yang berhak untuk mengikuti SKD sebelumnya berjumlah 3.793 orang. Kemudian dalam perjalanannya, ternyata sebanyak 404 orang tidak hadir tanpa alasan. Sehingga total yang bisa mengikuti SKD sebanyak 3.389 orang.

Kepala BKPSDM Tabanan I Made Kristiadi Putra mengatakan setelah proses SKD selesai, tahapan selanjutnya adalah SKB.

Hanya saja pihaknya masih menunggu hasil rekonsiliasi yang dilakukan pemerintah pusat. Artinya dalam rekonsiliasi tersebut akan diketahui berapa jumlah pelamar yang lulus SKD dan kapan dilaksanakan SKB tersebut. Rekonsiliasi tersebut dilakukan untuk memastikan atau verifikasi terkait data di lapangan dengan yang ada di sistem.

“Saat ini kita masih menunggu hasil rekonsiliasi tersebut. Rekonsiliasi sudah dilakukan akhir pekan kemarin, dan setelah itu baru diumumkan terkait jumlah berapa yang lulus dan kapan pelaksanaan seleksi kompetensi bidang itu,” kata Kristiadi Putra, Senin (8/11).

Mantan Sekretaris Disdukcapil Tabanan ini melanjutkan, setelah hasilnya diketahui pelaksanaan SKB akan diselenggarakan sesuai aturan. Salah satunya adalah jumlah peserta SKB tersebut tiga kali dari jumlah formasi yang tersedia. Misalnya, jika ada formasi sebanyak 3 orang, maka pelamar yang berhak mengikuti tes SKB ini sebanyak 9 orang yang lulus passing grade.

“Jadi tergantung berapa jumlah formasinya, yang jelas jumlah yang berhak adalah tiga kali lipat dari jumlah formasi yang tersedia,” imbuhnya.

Sementara terkait pelaksanaan SKB untuk Kabupaten Tabanan, Kristiadi Putra mengaku masih menunggu arahan dari pusat. Yang jelas, informasi awal pelaksanaan SKB Tabanan akan diselenggarakan pada akhir November 2021 ini. Sebab, Kabupaten Tabanan masuk tahap II pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK Non Guru 2021 ini.

“Sekarang kami masih menunggu perankingan dari Tim Panselnas. Setelah rekonsiliasi tahap II dilakukan pengumuman perankingan. Kemudian untuk jadwal SKB diagendakan akhir November 2021 sudah beres semua. Sekarang kami masih menunggu jadwal dari BKN,” tandasnya. *des