nusabali

Imigrasi Cek Kesiapan Fasilitas Komputer dan Autogate

Jelang Pembukaan Penerbangan Internasional di Bandara Ngurah Rai

  • www.nusabali.com-imigrasi-cek-kesiapan-fasilitas-komputer-dan-autogate

MANGUPURA, NusaBali
Petugas Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai memeriksa sejumlah fasilitas di Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Senin (11/10) siang, jelang pembukaan rute internasional 14 Oktober 2021.

Fasilitas yang diperiksa di antaranya semua perangkat komputer dan autogate atau pintu perlintasan otomatis untuk melayani wisatawan mancanegara (wisman) yang baru tiba. Kepala Seksi Sarana dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Kelas I Ngurah Rai I Putu Suhendra, mengatakan untuk memastikan seluruh perangkat layak beroperasi saat pembukaan penerbangan internasional, Imigrasi menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan sejumlah fasilitas di bandara. Menurutnya, di Bandara Ngurah Rai saat ini ada sebanyak 32 perangkat komputer di terminal kedatangan internasional, dan 20 unit di terminal keberangkatan internasional yang harus dipastikan bisa beroperasi normal.

“Semua perangkat ini sudah hampir 2 tahun tidak beroperasi akibat belum adanya penerbangan internasional. Cukup lama perangkat ini tidak beroperasi. Makanya, perlu dicek keseluruhan,” kata Suhendra.

Suhendra lebih lanjut mengatakan, tidak hanya mengecek perangkat komputer di tempat pemeriksaan dokumen keimigrasian, namun petugas juga mengecek perangkat autogate atau pintu perlintasan otomatis. Total ada sebanyak 6 unit yang ada di terminal kedatangan internasional dan sebanyak 10 unit di terminal keberangkatan internasional. “Semua dipastikan layak beroperasi,” tegasnya.

Dengan dinyatakan semua perangkat tersebut layak beroperasi, Suhendra menegaskan jika pemeriksaan dokumen kemigirasian di Bandara Ngurah Rai sudah siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman). “Personel sudah siap, perangkat juga sudah dicek,” kata Suhendra.

Untuk jumlah personel yang disiapkan di Bandara Ngurah Rai, ada sebanyak 214 orang yang nantinya dalam bertugas akan dibagi menjadi 4 shift. Terkait alur pemeriksaan akan mengikuti alur yang sudah disiapkan terkait protokol kesehatan (prokes). Untuk pemeriksaan dokumen keimigrasian akan dilakukan setelah pemeriksaan suhu badan setelah turun dari pesawat, pemeriksaan dokumen kesehatan, lalu dilanjukan pengambilan sampel tes RT-PCR.

“Setiap wisatawan yang baru tiba akan selalu diingatkan terkait prokes, baik itu penggunaan masker maupun menjaga jarak,” tegas Suhendra sembari berharap dengan dibukanya kembali penerbangan internasional, perekonomian di Bali bisa semakin menggeliat. *dar

Komentar