nusabali

Bali Tambah Dua Emas dari Cabor Judo PON XX Papua

Anny Pandini Catatkan Hattrick, Guna Kakihara Beri Kejutan

  • www.nusabali.com-bali-tambah-dua-emas-dari-cabor-judo-pon-xx-papua

PAPUA, NusaBali
Atlet kontingen Bali dari Cabang Olahraga (Cabor) Judo sukses meraih dua medali emas pada ajang PON XX 2020 di GSG Eme Neme Yauware, Mimika, Papua, Kamis (30/9).

Dua medali emas diraih di Kelas -57 kg putri lewat judoka Ni Kadek Anny Pandini, dan di kelas -70 kg putri lewat judoka I Gusti Ayu Guna Kakihara. Raihan medali emas Anny Pandini sekaligus berhasil mencatatkan hattrick di multi event empat tahunan antar provinsi ini. Anny Pandini meraih medali emas pertama pada PON XVIII 2012 Riau, medali emas kedua PON XIX 2016 Jawa Barat, dan emas ketiga di PON XX 2020 Papua. Sementara itu, bagi judoka yang biasa disapa Guna Kakihara berhasil memberikan kejutan emas pertama di ajang PON.

Judoka Anny Pandini berhasil meraih medali emas setelah di final berhasil mengalahkan pejudo asal DKI Jakarta, Hanifa Fitria Hadiyan. Hanifa harus puas dengan medali perak, dan medali perunggu diraih Herlina Gita Ningsih (Jawa Barat). Sedangkan Guna Kakihara berhasil meraih medali emas setelah berhasil mengalahkan Muji Leksani Listyowati (Jateng). Judoka asal Jateng harus puas dengan medali perak, sedangkan perunggu diraih bersama Dita Aulia Permatasari (Papua) dan Hevrila Windawati (Jatim).

Selain meraih 2 medali emas, judo juga menyumbangkan 3 medali perunggu. Medali perunggu diraih di kelas -63 putri, Kadek Ayu Intan Lestari, di kelas -73 kg putra I Kadek Adi Wirawan, dan di kelas -81 kg putra Putu Wiradamungga Adesta. Sementara itu Tim Judo Bali pada pertandingan hari pertama, Rabu (29/9) juga berhasil meraih 2 medali perunggu.

Dua judoka yang berhasil menyabet medali perunggu di hari pertama, yakni Kelas -45 kg putri Tiwi Anjelina, dan Kelas -66 kg putra I Putu Sukarya Yasa. Sehingga dari Cabor Judo telah meraih 2 medali emas dan 5 perunggu. "Hari kedua dari 5 pejudo yang kita turunkan semuanya dapat medali. 2 medali emas dan 3 medali perunggu," ucap Manajer Tim Judo Bali, Agus Putra Adnyana.

Mantan pelatih Judo PON yang jelang keberangkatan baru diplot sebagai manajer itu menegaskan raihan 2 emas sudah sesuai prediksi awal. Bertumpu kepada Anny Pandini dan Guna Kakihara. Bersyukur keduanya dapat meraih medali emas. "Anny Pandini kan menjadi bagian atlet Pelatnas yang kita plot meraih medali emas. Ini emas ketiga untuk Anny Pandini di ajang PON," tegas Ketua Pengkot PJSI Denpasar ini.

Pejudo Bali yang berpeluang meraih medali emas lagi, yakni judoka berlabel Pelatnas Gede Ganding Kalbu Soethama, I Gede Agastya Darma Wardana, dan I Dewa Ayu Mira Widari. "Kita optimis mampu mewujudkan target 5 medali emas. Atlet Pelatnas kan masih 3 yang belum main," tegas Agus Putra Adnyana.

Pelatih Judo Bali, Ni Made Suyudani menambahkan target medali emas untuk judo Bali memang di kelas menengah dan besar. Medali emas ini sudah sesuai prediksi awal pada pertandingan hari kedua. "2 medali emas ini sudah sesuai target," tandas Suyudani. Harapannya medali emas akan pecah kembali pada hari ketiga, Jumat (1/10) hari ini.

Sementara itu Ni Kadek Anny Pandini langsung mengucapkan syukur bisa persembahkan medali emas untuk Kontingen Bali. Judoka peraih Medali Emas Sea Games Filipina 2019 ini lalu mengaku medali emas ini menjadi hattrick untuk Bali di ajang PON. Medali emas pertama diraih pada PON XVII 2012 di Riau, kemudian medali emas kedua di PON XIX 2016 di Jawa Barat dan medali emas ketiga di ajang PON XX 2020 Papua.

"Hattrick ini jelas membuat saya bangga dan bersyukur. Terimakasih untuk masyarakat Bali yang telah mendukung judoka Bali di PON XX Papua," terang Anny Pandini. Sehingga dia kembali berhasil memberikan yang terbaik buat Bali hingga mampu naik podium tertinggi lagi.

Menanggapi kunci sukses mencatatkan hattrick kata judoka anak ke 2 dari 3 bersaudara pasangan I Wayan Sarjana dengan Ni Desak Putu Redini ini mengaku hanya berusaha semaksimal mungkin, rajin latihan dan selalu berdoa. “Hasil itu tergantung Ida Sang Hyang Widhi Wasa, kita hanya bisa menjalani dengan maksimal,” katanya.

Judoka yang tampil di ajang PON, bagi Anny Pandini semua kuat karena persiapan latihan lebih dari setahun. "Astungkara saya kembali bisa naik podium tertinggi," tutur Anny Pandini. Sementara itu Anny Pandini akan kembali turun di beregu campuran. Dia berharap di beregu campuran nanti kembali mempersembahkan medali untuk Bali.

Dari Cabor Judo potensi kembali menambah pundi-pundi medali emas. Masih ada 4 pejudo yang akan tampil pada, Jumat hari ini. Empat pejudo itu di Kelas -78 kg putri Fania Farid, Kelas +78 kg putri I Dewa Ayu Mira Widari, di Kelas -100 kg putra Gede Ganding Kalbu Soethama, dan Kelas +100 kg I Gede Agastya Darma Wardana. Dari empat pejudo itu targetnya ada tambahan 3 medali emas lagi.

Sedangkan Bali sendiri secara keseluruhan di PON XX Papua menurunkan 15 pejudo. 7 pejudo putra, dan 8 pejudo putri. Bali hanya absen di kelas -90 kg putra. Absen karena atletnya I Dewa Gede Wisnu Baruna mengalami cedera lutut. Satu atlet itu tidak bisa berangkat ke PON karena masih menjalani penyembuhan pasca operasi. *dek

Komentar