BPBD Ingatkan 11 Ancaman Bencana

Ancaman yang rutin terjadi saat musim hujan yakni tanah longsor dan banjir. Warga yang bermukim di kawasan rawan bencana diingatkan tetap waspada.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengaku selalu mengingatkan warga agar waspada jelang musim hujan. Sebab selalu terjadi tanah longsor bahkan memakan korban jiwa. “Di Karangasem awalnya terjadi 10 ancaman bencana, baik saat musim hujan maupun musim kemarau. Munculnya pandemi Covid-19, ancaman bencana jadi sebelas jenis,” ungkap Ida Ketut Arimbawa, Selasa (7/9).

Secara keseluruhan ancaman bencana di Karangasem di segala musim yakni gempa bumi, banjir bandang, erupsi Gunung Agung, banjir, cuaca ekstrem, abrasi, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, tanah longsor, dan pandemi Covid-19. “Kami sudah melakukan pelatihan mengurangi risiko bencana dan teknik melakukan mitigasi kepada relawan desa tangguh bencana,” ungkap pejabat dari Geria Ageng, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.

Setiap terjadi bencana, BPBD juga melakukan edukasi kepada masyarakat, salah satunya dengan cara melakukan evakuasi mandiri. Ada empat tindakan prioritas mengurangi risiko bencana yakni memahami risiko bencana, penguatan tata kelola risiko, investasi PRB (pengurangan risiko bencana) untuk resiliensi (kemampuan mengatasi bencana hingga bangkit kembali seperti semula), dan meningkatkan manajemen risiko. *k16