nusabali

Hasil Seleksi Anggota KPID Bali Dinilai Kompeten

  • www.nusabali.com-hasil-seleksi-anggota-kpid-bali-dinilai-kompeten

DENPASAR, NusaBali
Salah satu peserta uji kelayakan Calon Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, Ida Bagus Nyoman Dedy Andiwinata, di Denpasar, Selasa (31/8) menyebut hasil seleksi dan uji kelayakan Calon KPID Bali hasilkan komisioner yang kompeten.

Gus Dedy sendiri walaupun gagal lolos dalam uji kelayakan yang dia ikuti saat digelar Komisi I DPRD Bali, Senin (30/8) menyebutkan proses seleksi para komisioner terpilih kombinasi incumbent, komisioner informasi dan birokrasi. "Hasilnya memang terpilih yang kompeten dengan kombinasi berbagai sumber seperti Kominfos, tokoh masyarakat dan jurnalis," ujar Gus Dedy.

Hanya saja yang sedikit mengejutkan menurut Gus Dedy adalah proses penentuan komisioner terpilih dengan pola musyawarah mufakat. "Ini hal baru yang kita lihat dalam seleksi komisioner. Biasanya kan setiap uji kelayakan di DPRD itu adalah penilaian akhir. Sedangkan Tim Pansel hanya berperan di tingkat uji kompetensi," ujar aktivis GMNI Bali yang juga advokat ini.

Menurut Gus Dedy, secara regulasi, memang Peraturan KPI Nomor 01/P/KPI/07/2014 tentang kelembagaan KPI khususnya pasal 25 ayat (1) multitafsir soal pemeringkatan. "Yang dalam tanda kutip ‘spesial’ kali ini hanya istilah mengembalikan ke hasil tes kompetensi dari pansel dan istilah musyawarah," ujar Gus Dedy.

Padahal kata Gus Dedy, yang umumnya uji kelayakan tidak diharuskan merujuk ke hasil uji kompetensi, karena timsel menurut PKPU Nomor 1/2014 sudah selesai tugasnya, yaitu menyetorkan nama-nama peserta. "Istilah musyawarah ini saja yang menarik menurut saya, ada spesial. Karena jika uji kompetensi dijadikan rujukan, otomatis kan incumbent tidak memiliki nilai kompetensi, karena tidak ikut tes kompetensi. Mungkin itu sebabnya mayoritas incumbent gagal. Satu incumbent yang lolos itu sepertinya memang karena perwakilan perempuan saja. Karena dari daftar uji kompetensi, urutan 1 sampai 8 itu tidak ada nama perempuan," ujar  alumni Fakultas Hukum Universitas Udayana (FH Unud) ini.

Sebelumnya proses uji kelayakan yang digelar Komisi I DPRD Bali, sebanyak 21 orang mengikuti uji kelayakan (bukan 20 orang seperti berita sebelumnya,red), termasuk Calon Komisioner muda yang juga advokat, Ida Bagus Nyoman Dedy Andiwinata.

Sebanyak 21 orang yang mengikuti uji kelayakan merupakan kandidat yang diajukan Tim Pansel Calon KPID Bali yang dipimpin Asisten I Setda Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra. Akhirnya sebanyak 7 komisioner dinyatakan terpilih. Dari 6 kandidat incumbent yang bertarung hanya menyisakan satu-satunya incumbent saja, yakni Ni Wayan Yudiartini, Komisioner KPID Bali periode 2017-2020 yang notabene adalah istri dari I Ketua Sukra Negara, Kepala Biro Tapem Setda Provinsi Bali. Sisanya adalah new comer dengan berbagai latarbelakang. Mereka yang new comer adalah Ida Bagus Ludra, I Gede Agus Astapa, I Gusti Agung Gede Agung Widiana Kepakisan, I Nyoman Adi Sukerno, I Wayan Suyadnya dan Ida Bagus Gde Yogi Jenana Putra. *nat

Komentar