nusabali

1.000 Tracer Kodam Diterjunkan

  • www.nusabali.com-1000-tracer-kodam-diterjunkan

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 1.000 tracer dari Kodam IX/Udayana yang berada di Bali gencar melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19.

Selain itu juga personil Kodam IX/Udayana juga gencar melakukan pemindahan pasien Covid-19 yang kini sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) ke tempat Isolasi Terpusat (Isoter).

Kepala Penerangan Korem 163/Wira Satya (Kapenrem), Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia mengatakan tracing yang gencar, perawatan pasien di tempat Isoman, dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat membuahkan hasil. Dikatakan sejak gencar dilakukan tracing dan Isoter kasus baru di Bali menunjukan tren menurun.

"Gencarnya Isoter dan tracing yang ketat telah menunjukan hasil yang lebih baik. Angka kasus baru menurun. Meskipun angka kematian masih tinggi. Sejak awal kasus Covid-19 ini muncul sebenarnya sudah mulai dilakukan Isoter. Tetapi saat itu tidak gencar. Banyak yang masih Isoman. Sejak Juni baru kita gencar melakukan Isoter," ungkap Kapenrem kepada wartawan, Jumat (27/8).

Sampai saat ini ungkap Kapenrem, Satgas gabungan dari TNI/Polri dan instansi terkait lainnya melakukan pemindahan pasien Isoman ke tempat Isoter. Aparat TNI bekerja sampai ke pelosok-pelosok Bali mencari pasien yang Isoman.

"Anggota kami datang sampai ke pelosok untuk melakukan sosialisasi. Pasien yang Isoman dipindahkan ke tempat isoter yang sudah disediakan pemerintah," ungkap Mayor IB Putu Diana.

Kapenrem menegaskan masyarakat tidak perlu ragu dengan tempat Isoter yang disiapkan pemerintah. Dikatakan tempat Isoter sangat memadai. Makanan disiapkan, pola perilaku diatur, obat dan vitamin disiapkan. "Sejak kita gencarkan ini menunjukan tren penurunan kasus baru. Meski demikian penerapan Prokes tetap harus dilakukan dengan ketat. Tiap hari kami melakukan pemindahan rata-rata 500 orang pasien," tandasnya. *pol

Komentar