nusabali

Satgas Covid-19 Buleleng Mulai Vaksinasi Ibu Hamil

  • www.nusabali.com-satgas-covid-19-buleleng-mulai-vaksinasi-ibu-hamil

SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng mulai melakukan vaksin kepada ibu hamil. Vaksinasi itu dilaksanakan tak lama setelah diterbitkannya Surat Edaran Kemenkes RI Nomor HK.02.02/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil Awal Agustus.

Dinas Kesehatan Buleleng juga sudah lebih intens menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi ibu hamil yang dilaksanakan masing-masing puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr Sucipto, menjelaskan vaksinasi ibu hamil di Buleleng sudah berjalan dan dilaksanakan oleh puskesmas yang ada di sembilan kecamatan. “Vaksinasi dilakukan saat kontrol ibu hamil. Sebelumnya mereka berikan KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi). Kemudian screening yang lebih ketat,” kata dr Sucipto, Rabu (25/8).

Sejauh ini vaksinasi ibu hamil di Buleleng menggunakan dua platform vaksin dari tiga yang direkomendasikan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Dua platform vaksin itu yakni Sinovac dan Moderna. “Yang sudah berjalan yang Sinovac, sementara Moderna baru akan dimulai besok (hari ini),” imbuh dr Sucipto, Rabu (25/8).

Dari tiga platform vaksin yang dianjurkan untuk ibu hamil, Moderna menempati posisi pertama. Meksipun memiliki kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang lebih tinggi, namun memiliki efektivitas lebih besar dibandingkan Sinovac dan mRNA Pfizer. Sejauh ini dari ibu hamil yang sudah divaksin, menurut dr Sucipto, belum ada yang dilaporkan mengalami KIPI berat.

Vaksinasi ibu hamil akan digencarkan karena ibu hamil memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, karena ibu hamil mengalami kondisi lemah. Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng, Rabu (25/8), ditemukan 48 kasus konfirmasi baru. Sebanyak 11 orang dari Kecamatan Buleleng, 9 orang masing-masing dari Kecamatan Banjar dan Sukasada, 8 orang dari Kecamatan Seririt, 5 orang dari Kecamatan Tejakula, 2 orang masing-masing dari Kecamatan Kubutambahan dan Sawan, dan 1 orang masing-masing dari Kecamatan Busungbiu dan Kecamatan Gerokgak.

Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 56 orang. Sebanyak 28 orang dari Kecamatan Buleleng, 9 orang dari Kecamatan Banjar, 8 orang dari Kecamatan Sukasada, 5 orang dari Kecamatan Seririt, 2 orang dari Kecamatan Kubutambahan, dan 1 orang masing-masing dari Kecamatan Busungbiu, Gerokgak, Sawan, dan Tejakula.

Kasus kematian tercatatkan oleh Satgas Penanggulangan Covid-19 Buleleng sebanyak 9 orang. Tiga orang di antaranya dari Kecamatan Buleleng, 2 orang masing-masing dari Kecamatan Seririt dan Sukasada, 1 orang masing-masing dari Kecamatan Banjar dan Busungbiu. Perkembangan data tersebut membuat jumlah kasus terkonfirmasi kumulatif sebanyak 9.751 orang. Sebanyak 8.715 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 447 orang meninggal dunia, dan 589 kasus aktif. *k23

Komentar