nusabali

Capaian Vaksinasi Rendah, Desa Cupel Jadi Sasaran Razia Kartu Vaksin

  • www.nusabali.com-capaian-vaksinasi-rendah-desa-cupel-jadi-sasaran-razia-kartu-vaksin

NEGARA, NusaBali
Jajaran Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Negara, Jembrana, melaksanakan razia kartu vaksin Covid-19 di Desa Cupel, Kecamatan Negara, Selasa (24/8).

Sasaran razia ke Desa Cupel ini dilakukan terkait rendahnya capaian vaksinasi di desa setempat.  Razia kartu vaksin Covid-19 di Desa Cupel yang dilaksanakan mulai sekitar pukul 09.00 Wita hingga 12.00 Wita tersebut, dipimpin Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjarmasa bersama Kapolsek Negara AKP I Gusti Made Sudarma Putra dan Danramil 1617-01/Negara Kapten Chb H Karyanto. Selain melaksanakan razia di jalan desa, juga dilakukan penjajakan ke rumah warga sekitar. Para warga yang diketahui belum mengikuti vaksinasi Covid-19, langsung diarahkan mengikuti vaksinasi dalam gebyar vaksinasi yang dipusatkan di Balai Banjar Kembang, Desa Cupel.

Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjarmasa mengatakan, capaian target sasaran vaksinasi dosis pertama di Desa Cupel, tergolong sangat rendah dengan persentase di bawah 50 persen. Padahal di desa/kelurahan lainnya, rata-rata capaian vaksinasi dosis pertama sudah di atas 80 persen. “Ya karena sangat rendah, kami sepakat untuk melaksanakan razia kartu vaksin, dan yang belum divaksin kita arahkan ke tempat vaksinasi. Sekalian juga para kelian kita minta mendata warga yang belum divaksin,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi yang dipusatkan di Balai Bajar Kembang, Desa Cupel, kata Andy, juga belum terlalu banyak warga yang mau divaksin. Dari hasil evaluasi bersama para kelian banjar di Desa Cupel, diketahui bahwa rendahnya capaian vaksinasi di desa setempat ini diduga karena banyak masyarakat setempat yang termakan berita ataupun informasi yang tidak benar mengenai program vaksinasi Covid-19.

“Dari keterangan para kelian, setiap berusaha membagikan jadwal vaksinasi di grup banjar malah diserang dengan berita-berita hoax. Itu yang kita analisa membuat warga terpengaruh dan banyak tidak mau divaksin. Makaya kami turun ke Cupel, dengan maksud sekalian mengedukasi warga agar mau divaksin. Kita edukasi pentingnya vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok dan mengantisipasi risiko pemburukan,” ucap Andy.

Sebagai upaya mendorong capaian vaksinasi di Desa Cupel tersebut, kata Andy, pihaknya bersama Satgas dan puskesmas tetap berusaha mengedukasi warga setempat. Begitu juga kembali direncanakan upaya vaksinasi secara jemput bola di wilayah-wilayah warga yang paling banyak belum divaksin. “Nanti kita bersama tim dari Puskesmas Negara tetap berupaya fokuskan vaksinasi di Cupel. Mulai besok, kita rencanakan vaksinasi sistem door to door,” ujarnya.

Sementara itu, terkait capaian vaksinasi dosis pertama se-Jembrana, sebenarnya sudah cukup tinggi. Sesuai data per Senin (23/8), dari total 230.654 target sasaran vaksinasi se-Jembrana, sudah ada sebanyak 209.363 orang atau 90,77 persen yang telah divaksin dosis pertama. Sedangkan untuk capaian vaksin dosis kedua berjumlah 93.812 orang atau 40,67 persen. *ode

Komentar