nusabali

Buleleng Dapat Bantuan Budidaya Bawang Putih 50 Ha

  • www.nusabali.com-buleleng-dapat-bantuan-budidaya-bawang-putih-50-ha

SINGARAJA, NusaBali
Kabupaten Buleleng kembali mendapatkan program intensifikasi program pertanian dari pemerintah pusat.

Tahun 2021, berupa perluasan lahan bawang putih seluas 50 hektare (ha). Bantuan ini digelontor untuk pemerintah daerah mendukung upaya mengurangi import bawang putih.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Buleleng I Gede Subudi, Jumat (20/8) kemarin, mengatakan pengembangan lahan bawang putih memang rutin diberikan kepada Buleleng. Karena topografi wilayah Buleleng dengan perbukitannya berpotensi tinggi untuk pembudidayaan bawang putih. Tahun ini, 50 hektare budidaya bawang putih dilakukan di tiga desa. 20 hektare di Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan, 15 hektare masing-masing di Desa Munduk dan Kayuputih, Kecamatan Banjar. Budidaya bawang putih ini disebar ke Kelompok Tani Ternak (KTT) dan Kelompok Tani (KT) setempat.

“Pengembangan komoditas bawang putih ini potensial di Buleleng. Biasanya mencari lahan di ketinggian 600 - 800 meter di atas permukaan laut. Sehingga yang dipilih adalah daerah ketinggian seperti Munduk, Kayuputih, dan Tambakan,” kata Subudi.

Bawang putih yang dikembangkan adalah varietas lumbu hijau. Varietas ini, menurut Subudi, paling cocok dengan cuaca dan iklim di dataran tinggi Buleleng. Lahan pertanian bawang putih juga ditemukan di Desa Wanagiri, Kecamatan Buleleng, Desa Umajero, Kecamatan Busungbiu, dan Desa Gobleg, Kecamatan Banjar.

Hanya saja hasil panen bawang putih lokal Buleleng, sejauh ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal. Seperti produksi bawang putih pada tahun 2020 sebanyak 90 ton. Selain perluasan budidaya bawang putih, Buleleng juga mendapatkan program yang sama berupa varietas cabai 30 hektare, bawang merah 20 hektare, jahe 10 hektare dan durian 30 hektare. *k23

Komentar