Target 1.526, Baru 67 Ibu Hamil Divaksinasi
Sasaran yang akan divaksinasi yakni ibu hamil dengan usia kehamilan 14 hingga 33 minggu pada Agustus 2021.
DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar sudah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 67 ibu hamil, dari target yang tercatat sementara sebanyak 1.526 orang. Vaksinasi kepada ibu hamil menggunakan aturan yang ketat. Jarak pemberian vaksin Covid-19 dengan vaksin lainnya minimal 1 bulan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, Kamis (19/8), mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk ibu hamil ini digelar di 40 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di seluruh Denpasar. Adapun 40 fasyankes meliputi 11 puskesmas yang tersebar di empat kecamatan, RSUD Wangaya, RSUP Sanglah, RS Bali Mandara, RSAD, RS Bhayangkara, KKP Benoa, RSU Bhakti Rahayu, RSU Dharma Yadnya, RSIA Puri Bunda, RSU Surya Husadha Ubung, RSU Prima Medika, RSU BaliMed.
Juga di RSU Puri Raharja, RSU Bali Royal, RSU Surya Husadha Denpasar, RSU Manuaba, RSIA Pucuk Permata, RSU Kasih Ibu, RSIA Harapan Bunda, Klinik Sos Gatot Kaca, Klinik PT Kimia Farma Apotek, Klinik Bhayangkara Bali, Klinik Bhayangkara Sat Brimob Bali, Klinik Karya Prima, Klinik Bhayangkara Polresta Denpasar, Klinik FKTP Sudirman, Klinik FKTP Kepaon, Klinik Utama Niki Diagnostic Center, Klinik Utama Sidhi.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, ibu hamil yang akan menjalani vaksinasi wajib membawa buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). “Selain itu, jarak pemberian vaksin dengan vaksin lainnya minimal 1 bulan. Sasaran yang akan divaksinasi yakni ibu hamil dengan usia kehamilan 14 hingga 33 minggu pada Agustus 2021,” kata Dewa Rai.
Dia menambahkan untuk jenis vaksin yang digunakan yakni Moderna. Namun, dalam pelaksanaannya, untuk vaksinasi ibu hamil ini menggunakan aturan yang ketat. “Meskipun kondisi seperti ini, namun karena ada arahan terkait vaksinasi ibu hamil maka kami akan laksanakan. Harus benar-benar steril, maka kami buatkan tempat khusus di fasyankes,” imbuh Dewa Rai.
Mengenai jumlah ibu hamil yang sudah divaksin, sebenarnya tidak ada kendala di lapangan. Namun karena target vaksinasi adalah ibu hamil, maka pelaksanaannya harus ekstra hati-hati dan memastikan kondisi kesehatannya.
Sementara itu, untuk total kumulatif pelaksanaan vaksinasi yakni dosis pertama sebanyak 676.557 orang, dosis kedua sebanyak 363.074, dan dosis ketiga sebanyak 5.167 sasaran. Adapun rinciannya yakni kumulatif petugas medis dan non medis dosis pertama 16.762 orang (139,3 persen), dosis kedua sebanyak 15.543 orang (129,2 persen), dan dosis ketiga 5.167 orang (42,9 persen).
Untuk kumulatif lansia dosis pertama sebanyak 38.935 orang (72,8 persen) dan dosis kedua sebanyak 31.316 orang (58,6 persen). Kumulatif pelayanan publik dosis pertama sebanyak 359.382 orang (490,7 persen) dan dosis kedua 219.489 orang (299,7 persen).
Kumulatif masyarakat umum dan rentan, dosis pertama 188.774 orang (51,7 persen) serta dosis kedua 54.595 orang (15,0 persen). Serta kumulatif remaja, dosis pertama 72.704 orang (106,7 persen) dan dosis kedua 42.127 orang (61,8 persen). *mis
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, Kamis (19/8), mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk ibu hamil ini digelar di 40 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di seluruh Denpasar. Adapun 40 fasyankes meliputi 11 puskesmas yang tersebar di empat kecamatan, RSUD Wangaya, RSUP Sanglah, RS Bali Mandara, RSAD, RS Bhayangkara, KKP Benoa, RSU Bhakti Rahayu, RSU Dharma Yadnya, RSIA Puri Bunda, RSU Surya Husadha Ubung, RSU Prima Medika, RSU BaliMed.
Juga di RSU Puri Raharja, RSU Bali Royal, RSU Surya Husadha Denpasar, RSU Manuaba, RSIA Pucuk Permata, RSU Kasih Ibu, RSIA Harapan Bunda, Klinik Sos Gatot Kaca, Klinik PT Kimia Farma Apotek, Klinik Bhayangkara Bali, Klinik Bhayangkara Sat Brimob Bali, Klinik Karya Prima, Klinik Bhayangkara Polresta Denpasar, Klinik FKTP Sudirman, Klinik FKTP Kepaon, Klinik Utama Niki Diagnostic Center, Klinik Utama Sidhi.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, ibu hamil yang akan menjalani vaksinasi wajib membawa buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). “Selain itu, jarak pemberian vaksin dengan vaksin lainnya minimal 1 bulan. Sasaran yang akan divaksinasi yakni ibu hamil dengan usia kehamilan 14 hingga 33 minggu pada Agustus 2021,” kata Dewa Rai.
Dia menambahkan untuk jenis vaksin yang digunakan yakni Moderna. Namun, dalam pelaksanaannya, untuk vaksinasi ibu hamil ini menggunakan aturan yang ketat. “Meskipun kondisi seperti ini, namun karena ada arahan terkait vaksinasi ibu hamil maka kami akan laksanakan. Harus benar-benar steril, maka kami buatkan tempat khusus di fasyankes,” imbuh Dewa Rai.
Mengenai jumlah ibu hamil yang sudah divaksin, sebenarnya tidak ada kendala di lapangan. Namun karena target vaksinasi adalah ibu hamil, maka pelaksanaannya harus ekstra hati-hati dan memastikan kondisi kesehatannya.
Sementara itu, untuk total kumulatif pelaksanaan vaksinasi yakni dosis pertama sebanyak 676.557 orang, dosis kedua sebanyak 363.074, dan dosis ketiga sebanyak 5.167 sasaran. Adapun rinciannya yakni kumulatif petugas medis dan non medis dosis pertama 16.762 orang (139,3 persen), dosis kedua sebanyak 15.543 orang (129,2 persen), dan dosis ketiga 5.167 orang (42,9 persen).
Untuk kumulatif lansia dosis pertama sebanyak 38.935 orang (72,8 persen) dan dosis kedua sebanyak 31.316 orang (58,6 persen). Kumulatif pelayanan publik dosis pertama sebanyak 359.382 orang (490,7 persen) dan dosis kedua 219.489 orang (299,7 persen).
Kumulatif masyarakat umum dan rentan, dosis pertama 188.774 orang (51,7 persen) serta dosis kedua 54.595 orang (15,0 persen). Serta kumulatif remaja, dosis pertama 72.704 orang (106,7 persen) dan dosis kedua 42.127 orang (61,8 persen). *mis
Komentar