nusabali

Banjar Adat Pande Siapkan Tempat Makingsan Jenazah Covid-19

  • www.nusabali.com-banjar-adat-pande-siapkan-tempat-makingsan-jenazah-covid-19

BANGLI, NusaBali
Banjar Adat Pande, Kelurahan Cempaga, Kecamatan/Kabupaten Bangli siapkan tempat mengupacarai jenazah Covid-19 untuk krama lokal maupun luar Kabupaten Bangli.

Upacara ngaben atau makingsan ring Wisnu bisa digelar di Setra Adat Cempaga yang diempon krama Banjar Adat Pande. Syaratnya, krama yang menggelar ngaben atau makingsan ring Wisnu mencari hari baik atau dewasa ayu dan beli alat pelindung diri (APD). Jika waktu mendesak, upacara bisa digelar pada malam hari.  

Kelian Banjar Adat Pande yang juga Bendesa Adat Cempaga, I Wayan Nyepek, mengatakan setra Desa Adat Cempaga dibuka untuk umum dengan alasan kemanusiaan. Apalagi kasus kematian akibat Covid-19 terus meningkat. Bagi warga yang akan melakukan upacara makingsan ring Wisnu agar mengikuti dresta Banjar Adat Pande. Upacara digelar sesuai dewasa ayu (hari baik). “Jika kondisi mendesak bisa saja dilakukan pada malam hari,” jelas Wayan Nyepek, Jumat (13/8).

Jika sesuai dengan dewasa ayu, proses upacara makingsan ring Wisnu dilaksanakan siang hari. Keluarga duka hanya kena biaya untuk sarana upacara dan pembelian APD. “Petugas yang menyiapkan sarana upacara sudah ada,” ungkap Wayan Nyepek. Sarana upacara makingsan ring Wisnu berupa bakti apengurugan. Warga dari luar banjar kena pananjung batu Rp 2,5 juta. Khusus krama Banjar Adat Pande jika meninggal akibat Covid-19, maka penanganan jenazah diambil oleh banjar adat. Mulai dari penyiapan sarana upacara hingga pembakaran jenazah. Biaya sepenuhnya ditanggung oleh banjar adat. Masing-masing kepala keluarga paturunan (menyumbang) Rp 25 ribu. Jumlah KK di Banjar Adat Pande sebanyak 454 KK. Jika keluarga isolasi, krama Banjar Adat Pande menyelesaikan upacara. “Kami berharap langkah ini dapat meringankan beban warga di tengah pandemi,” harap Wayan Nyepek. *esa

Komentar