Vaksinasi I di Klungkung Capai 96 Persen

Sampai, Rabu (11/8), capaian vaksinasi sudah mencapai 96 persen. Hal itu disebut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Kata dia, di Kabupaten Klungkung ketersediaan vaksin masih mencukupi. Cakupan vaksinasi Kabupaten Klungkung untuk tahap pertama sudah mencapai 96 persen. "Sedangkan vaksinasi tahap ke dua baru mencapai 28 persen," ujar Bupati Suwirta, Rabu (11/8).

Bupati terus memberikan atensi terhadap pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya. Guna memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi, Bupati menegaskan sasaran yang akan divaksin harus berdasarkan by name by address. Sehingga petugas yang diarahkan berdasarkan dengan data nama yang benar.

Terkait data warga yang sudah mengaku divaksinasi di tempat lain atau luar Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta meminta para petugas rajin mengecek aplikasi yang sudah disiapkan. Aplikasi itu bisa menunjukkan,  apakah benar warga tersebut sudah divaksin di tempat lain. "Jangan langsung percaya, masukan nomor NIKnya, apakah betul yang bersangkutan sudah divaksinasi atau belum," ujarnya.

Bupati Suwirta juga sudah meminta perbekel dan perangkat desa serta vaksinator untuk bisa meyakinkan sasaran vaksinasi, bahwa pelaksanaan vaksinasi itu aman. Karena sekarang itu vaksin sudah cukup tersedia sehingga tinggal menyiapkan sasaran. Masyarakat yang akan divaksin, juga diminta agar terbuka dengan riwayatnya.

Bupati juga terus memantau pelaksanaannya di setiap desa. Selain memotivasi vaksinator, juga menyosialisasikan dan mengedukasi warga untuk bersama-sama menjalankan program vaksinasi ini sampai tuntas.

Sementara itu, Tim Vaksinator Polres Klungkung menggelar vaksinasi  warga penyandang disabilitas. Langkah ini untuk percepatan vaksinasi dengan mendatangi rumah warga bersangkutan, Rabu kemarin. Di antaranya,  menyasar penyandang disabilitas di Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung. Sebelum vaksinasi, petugas menscreening sasaran. Setelah memenuhi persyaratan, dilakukan penyuntikan vaksin anti Covid-19.

Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana mengakui vaksinasi Covid-19 ini untuk percepatan cakupan vaksinasi. Sasaran kepada penyandang disabilitas karena mereka tidak bisa datang langsung ke posko vaksinasi. "Upaya ini kami lakukan secara humanis, dan ke depan akan menyasar desa lainnya," ujar AKBP Dhanuardana. *wan