nusabali

Sepuluh Desa di Bangli Masuk Zona Merah

  • www.nusabali.com-sepuluh-desa-di-bangli-masuk-zona-merah

BANGLI, NusaBali
Kasus Covid-19 di Kabupaten Bangli terus melonjak, sebagian besar kluster keluarga.

Pada Sabtu (7/8), akumulasi kasus positif Covid-19 di Bangli mencapai 3.599 kasus. Penambahan kasus terbanyak di Desa Tiga Kecamatan Susut dengan 7 kasus. Terkait peningkatan kasus, sepuluh desa masuk zona merah dan 16 desa zona oranye.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, kesepuluh desa/kelurahan zona merah yakni Desa Tamanbali, Kelurahan Kawan, Kelurahan Cempaga di Kecamatan Bangli. Desa Abuan, Desa Susut, Desa Apuan, Desa Demulih di Kecamatan Susut. Desa Peninjoan Kecamatan Tembuku dan Desa/Kecamatan Kintamani. “Kasus tertinggi di Kelurahan Kawan dengan 40 kasus positif,” jelas Wayan Dirgayusa yang juga Kadis Kominfosan Bangli, Minggu (8/8). Sementara 16 desa zona oranye. Kecamatan Susut nihil desa zona hijau. Warga diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah.

Wayan Dirgayusa menjelaskan, dari 3.599 kasus positif, sebanyak 384 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi terpusat. Selain tambahan kasus baru juga dibarengi angka kesembuhan yang cukup tinggi. “Kami menerima laporan sebanyak 40 orang sudah sembuh,” ungkap Wayan Dirgayusa. Satgas GTPP Kabupaten Bangli juga menerima laporan dua kasus kematian akibat terpapar virus corona. Dua warga yang meninggal di RSU Bangli adalah warga Kecamatan Kintamani. *esa

Komentar