nusabali

Pemotor Terjatuh ke Telabah

  • www.nusabali.com-pemotor-terjatuh-ke-telabah

Korban yang grogi turunkan kaki kanan namun tak menyentuh papan kayu sehingga kehilangan keseimbangan dan terjatuh bersama motornya ke telabah sedalam tiga meter.

Jembatan Bajera Kaja-Kebon Makan Korban


TABANAN, NusaBali
Jembatan penghubung Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg dengan Banjar Kebon, Desa Bajera Utara, Kecamatan Selemadeg, Tabanan yang putus diterjang air bah makan korban, Selasa (27/9) pagi. Pengendara Yamaha F1 DK 3125 GS, Ketut Sudiarna, 50, terjatuh ke telabah (sungai) sedalam kurang lebih tiga meter akibat grogi melintasi jembatan darurat yang terbuat dari papan kayu. Korban yang terjatuh bersama sepeda motornya mengalami luka robek pada kepala hingga mendapat delapan jaritan.

Informasinya, kecelakaan out of control di atas jembatan darurat Banjar Bajera Kaja-Banjar Kebon itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. Sebelum kejadian, korban Ketut Sudiarna yang merupakan krama Banjar Kebon, Desa Bajera Utara meluncur dari utara hendak ke Pasar Bajera, Desa Bajera dengan mengendarai Yamaha F1 DK 3125 GS. Pada saat melintasi jembatan darurat yang terbuat dari papan kayu, Sudiarna terlihat tegang dan grogi. Tepat di tengah jembatan ia menurunkan kaki kananya untuk berpijak pada papan kayu. Namun kakinya tak menyentuh papan kayu sehingga keseimbangannya hilang. Sejurus kemudian, Sudiarna bersama sepeda motornya jatuh di barat jembatan dan nyemplung di telabah Kunduh.

Krama setempat yang mengetahui kejadian itu langsung berikan pertolongan dengan terlebih dahalu mengevakuasi korban. Begitu berhasil diangkat, Sudiarna langsung dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Selemadeg di Desa Bajera, sekitar 2 kilometer dari jembatan putus. “Korban mendapat 8 jaritan di kepala, tapi tak sampai rawat inap,” terang Perbekel Desa Bajera Utara, I Wayan Sukanata yang ikut mengantar korban ke puskesmas. Selain luka robek di kepala, Sudiarna juga mengalami lecet pada kaki kiri.

Pasca kejadian, Perbekel Sukanata langsung menginformasikan musibah itu ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Tabanan dan Camat Selemadeg. Tak berselang lama, petugas PU Tabanan bersama Camat Selemadeg I Gusti Ngurah Suarya langsung meninjau lokasi. Berdasarkan survei, Dinas PU Tabanan akan mengubah konstruksi jembatan agar kuat dan tahan lama. Sebab pemasangan box culvert dinilai kurang tepat sebab sudah dua kali bergeser dihantam air sungai yang meluap. “Rencana dari Dinas PU, konstruksi jembatan akan diubah agar kuat dan tahan lama,” ungkap Sukanata.


SELANJUTNYA . . .

Komentar