nusabali

Hadapi Pilgub, Golkar Jembrana Gembleng Kader Desa

  • www.nusabali.com-hadapi-pilgub-golkar-jembrana-gembleng-kader-desa

Menghadapi Pilgub Bali 2018, DPD II Golkar Jembrana mempersiapkan kader penggerak ekonomi pedesaan di desa/kelurahan se-Kabupaten Jembrana.

NEGARA, NusaBali

Para kader yang dipersiapkan sesuai jumlah 399 TPS (Tempat Pemungutan Suara) ini, juga menjadi bagian pemenangan Pilgub. Mereka secara bertahap digembleng untuk mendapat pembekalan materi.

Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Wayan Suardika, Senin (22/1) mengatakan, pendidikan terhadap kader penggerak ekonomi pedesaan dan pemenangan Pilgub ini, dilaksanakan per kecamatan. Pertama kader di Kecamatan Jembrana pada, Sabtu (20/1), lalu di Kecamatan Mendoyo, Minggu (21/1) serta kader di Kecamatan Melaya, Kecamatan Negara, dan Kecamatan Pekutatan yang secara maraton digelar, Senin kemarin. "Hari ini (kemarin) yang terakhir. Khusus Pekutatan, nanti malam (semalam) saya sendiri yang akan datang ke sana untuk memberikan arahan-arahan," kata Suardika di sela-sela pendidikan kader pemenganan Pilgub untuk Kecamatan Melaya dan Negara di Sekretariat DPD II Golkar Jembrana, Senin kemarin.

Menurut Suardika yang juga anggota DPRD Jembrana ini, para kader pemenangan yang khusus disiapkan Golkar di masing-masing TPS se-Jembrana ini, akan bertugas melakukan gerilya untuk lebih memperkenalkan sosok Cagub-Cawagub, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta).

Selain itu, para kader yang bermanuver di tingkat bawah juga dipersiapkan menjadi saksi di masing-masing TPS. "Yang pasti mereka harus melakukan pendekatan kepada masyarakat. Rangkul bersama-sama, dan membawa tujuan untuk peningkatkan ekonomi pedesaan," ujarnya.

Dalam upaya merangkul warga itu, sambung Suardika, para kader penggerak ekonomi pedesaan dan pemenangan Pilgub ini diharapkan dapat merangsang warga tingkat bawah untuk meningkatkan perekonomian mereka. Salah satunya, diharapkan membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) baik untuk kelompok ternak, tani, nelayan, dan lain sebagainya, sesuai potensi masing-masing desa/kelurahan. *ode

Komentar